Makassartoday.com, Sumbar – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan, ada 23 orang yang dinyatakan tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Basarnas menemukan 9 dari 10 korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, per Selasa, 5 Desember 2023.
Juru Bicara Basarnas, Arief Pratama menyampaikan saat ini ada 23 korban meninggal dunia. 13 orang dia antaranya sudah berada di rumah sakit.
Dilansir dari Metcom, Rabu (6/12/2023), Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto menyatakan bahwa rata-rata korban meninggal dunia ditemukan 300-400 meter dari puncak Marapi. Seluruhnya meninggal lantaran terpapar abu vulkanik panas dan gas beracun.
Pihak kepolisian sudah menyerahkan lima jenazah yang sudah dievakuasi dan diindentifikasi kepada pihak keluarga. Hingga Selasa kemarin tim gabungan
TNI-Polri dan Basarnas dihadapkan dengan labilnya cuaca, medan yang menantang serta potensi hujan abu vulkanik susulan. Kondisi tersebut menyulitkan proses pencarian dan evakuasi para pendaki.
Editor: Sanca