Makassartoday.com, Makassar – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty, mengajak seluruh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar, untuk memerangi isu hoaks, khususnya terkait Pemilu 2024. Ajakan tersebut yang disampaikan Llly Suhenty saat berkunjung ke MAN 2 Makassar, Kamis (21/12/2023), siang.
Dalam kunjungannya, Lolly Suhenty memberikan edukasi kepada siswa-siswi MAN 2 Makassar, tentang pentingnya memerangi informasi palsu atau isu hoaks.
Lolly Suhenty memberikan pemahaman mengenai dampak negatif dari penyebaran informasi palsu atau hoaks, terutama dalam konteks Pemilu 2024.
Tujuannya, agar meningkatkan literasi digital dan kesadaran yang sangat pentingnya memverifikasi informasi-informasi sebelum menyebarkannya.
“Sangat penting peran generasi muda dalam menjaga informasi yang akurat dan mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan berdemokrasi,” tuturnya.
Mantan Komisioner Bawaslu Jawa Barat (Jabar) ini juga berinteraksi langsung dengan siswa-siswi MAN 2 Makassar. Berbagai pertanyaan dari siswa-siswi djawab Lolly Suhenty.
Dia memberikan contoh konkret terkait kasus penyebaran hoax yang pernah terjadi di beberapa kota dan provinsi di negara ini.
Lolly juga menyampaikan komitmen Bawaslu RI agar bersama-sama masyakat melawan hoaks. Dia berharap, generasi muda menjadi agen perubahan yang sangat cerdas di era digital jaman sekarang.
Sekedar diketahui, kunjungan yang pertama ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu RI untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya partisipasi suara untuk pemilih muda.
Hal serupa juga disampaikan Lolly Suhenty di hadapan mahasiswa saat menjadi narasumber dalam kegiatan agenda sosialisasi pengawasan partisipatif yang berlangsung digelar di kantor Bawaslu Sulsel, di Jalan AP Pettarani Makassar.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, yang diwakili Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sulsel Saiful Jihad serta ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Sulsel.
“Kami Bawaslu mengajak seluruh mahasiswa agar berperan aktif untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024. Melalui kampanye proaktif. Kami juga harap adik-adik mahasiswa bisa menjadi mata dan telinga yang peka terhadap potensi pelanggaran-pelanggaran dalam tahapan Pemilu tahun 2024 ini,” pungkasnya.
Editor: Hajji Taruna