By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Hindari Flexing dan Pertanyaan Sensitif Saat Silaturahmi Idul Fitri
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Lifestyle > Hindari Flexing dan Pertanyaan Sensitif Saat Silaturahmi Idul Fitri
Lifestyle

Hindari Flexing dan Pertanyaan Sensitif Saat Silaturahmi Idul Fitri

admin
admin
Share
2 Min Read
Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez
SHARE

Makassartoday.com, Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Prof KH Asrorun Niam Sholeh meminta umat Islam merayakan Idul Fitri dengan sukacita dan semangat kebersamaan. Dia meminta agar ketika silaturahmi tidak ada flexing (ajang pamer) maupun pertanyaan sensitif yang menyinggung.

“Jangan sampai kemuliaan silaturahmi itu berdampak kepada flexing, pamer harta, termasuk menyinggung perasaan saudara kita dengan pertanyaan pada hal-hal yang bersifat pribadi dan sensitif,” kata Prof Niam, dikutip dari mui.or.id, Selasa (09/4/2024).

Menurutnya, momen Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk membangun kebersamaan dan rasa cinta kasih. Pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung dan sensitif akan mengotori rasa kebersamaan itu. Begitu pula flexing atau ajang pamer harta juga membuat cinta kasih yang seharusnya tumbuh ketika Idul Fitri justru berubah.

Dalam cakupan yang lebih luas, perayaan Idul Fitri ini perlu dimaknai sebagai momen rekonsiliasi nasional pasca Pemilu 2024.

“Jangan menyimpan dendam dan pembangunan itu menjadi komitmen bersama. Saatnya semua bersama-sama membangun bangsa, sesuai dengan kompetensinya,” tuturnya.

Prof Niam menyebut, perayaan Idul Fitri yang dilaksanakan secara bersama ini merupakan ‘Amul Jamaah yakni tahun kebersamaan dan persaudaraan.

“Membangun rekonsiliasi nasional untuk bersama-sama membangun bangsa. Saatnya mengedepankan kebersamaan dan titik temu serta menurunkan ego,” tegasnya.

Guru Besar Ilmu Fikih UIN Jakarta ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengesampingkan segala perbedaan. Hal ini semata-mata untuk kepentingan persatuan nasional.

“Persatuan dan persaudaraan adalah modal dasar kita untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” terangnya.

(**)

- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Resmi Dibuka, Rumah Makan Raja Tuna dan Cafe Kohibara Promo Diskon 20 Persen

Ariel dan Andika Beri Kode ‘Peterpan Comeback’ Reuni Besar Segera Digelar?

Yoga di Tengah Gejolak: Menemukan Daya Tahan Diri dalam Ketidakpastian

Ramai di Medsos Pasangan Usia 15 Tahun Menikah di Lombok

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

TAGGED: Idul Fitri, MUI
admin April 11, 2024 April 11, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article PJ Sekda Makassar Eratkan Silatuhrahim Lewat Open House
Next Article Peringatan Hari Bumi, Pemprov Sulsel Libatkan Siswa Tanam Pohon Serentak
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Putusan MA jadi Bukti, Hamzah Ahmad Tak Terlibat Korupsi
Sulsel September 14, 2025
Tim SAR Temukan Jenazah Wanita Diduga Bunuh Diri di Bendungan Benteng
Sulsel September 13, 2025
Surga bagi Manipulasi, Neraka bagi Demokrasi
Opini September 13, 2025
Resmi Dibuka, Rumah Makan Raja Tuna dan Cafe Kohibara Promo Diskon 20 Persen
Travel September 13, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?