Meski begitu pengurus Pertina Sulsel tetap mewanti-wanti ke semua petinjunya untuk tetap berhati-hati dan menghindari cidera berat.
“Yang penting adalah pematangan sehingga jangan sampai cedera,” tegas Harpen Reza Ali.
Harpen menambahkan, sejak menjalani TC Februari lalu performa 12 petinjunya saat ini tetap prima. Berdasarkan pengukuran VO2 Max, kebugaran dan ketahanan jantung paru mereka sangat bagus.
“Bahkan 12 atlet kami siap bertarung dalam tiga ronde. Bahkan lebih,” ujarnya.
Tidak adanya dukungan anggaran try out dari Pemprov Sulsel tidak membuat Pengprov Pertina Sulsel larut dalam kesedihan.
Menurut .putra tokoh olahraga nasional asal Sulsel ini, persiapan tim demi meraih prestasi di PON lebih utama dibanding memikirkan sikap pejabat Pemprov Sulsel yang sama sekali kurang mendukung prestasi olahraga di Sulsel.
“Lebih baik kita berbuat yang terbaik untuk negeri ini dari pada memikirkan pejabat Pemprov Sulsel yang lebih doyan jalan-jalan menghabiskan uang rakyat,” timpal Sri Syahril, Sekretaris Pengprov Pertina Sulsel yang turut mendampingi tim tinju Sulsel pada program try out mandiri.