Makassartoday.com, Sidrap – Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif mengaku sedih dan kecewa terkait label negatif yang disematkan ke daerah kekuasaanya. Hal itu menyusul sorotan publik terkait video DJ Nathalie Holscher pamer uang sawer saat manggung di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Sidrap, baru-baru ini.
“Kami bersama Pemerintah Kabupaten Sidrap, selama saya dilantik 40 hari sudah merubah hastag negatif menjadi hastage positif dengan kegiatan religius yang dilakukan selama 40 hari dan bersyukur banyak sekali tamu yang datang. Tapi saya merasa sedih dan agak terganggu, kecewa saya, dengan adanya kegiatan seperti itu,” ungkap Syaharuddin Alrif dalam sebuah wawancara.
Dirinya pun mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya yang memiliki kewenangan untuk mengamati izin dan kelengkapan tempat hiburan di wilayah Kabupaten Sidrap.
“Saya sudah minta Satpol PP untuk melakukan penertiban perda secara tegas dan tanpa pandang bulu,” tegasnya di hadapan awak media.
Syaharuddin Alrif juga mengaku malu setelah ditegur oleh sejumlah sejawatnya baik yang ada di Jakarta maupun di Sulawesi Selatan.
“Saya tidak akan tinggal diam. Saya bersama Forkopimda saya akan menjalankan kewenangan saya,” sambungnya.
Syaharuddin Alrif juga mengimbau pihak-pihak yang hanya mengambil keuntungan di wilayahnya, namun tidak mengindahkan norma hukum yang berlaku di tengah masyarakat Sidrap, untuk segera sadar diri. Pernayataan diduga mengarah pada oknum yang melakukan tindak pidana penipuan atau yang dikenal dengan istilah Passobis.
“Saya minta teman-teman yang masih melakukan aktivitas itu, mohon sadar dirilah untuk perbaikan masyarakat kita semuanya. Jangan karena keuntungan pribadi atau yang lain, merugikan citra masyarakat Sidrap,” tegasnya.
“Masyarakat Sidrap hanya segelintir yang begitu pekerjaannya, lebih banyak yang positif kerjanya. Kita banyak penghapal al-quran, banyak pesantren kita, banyak ulama kita. Jangan perbuatan sedikit merusak semuanya,” sambung Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif.