Kapuspen TNI Mayjen Kristomei S menyebutkan, total korban meninggal dunia dalam insiden tersebut mencapai 13 orang.
“Total ada 13 orang yang meninggal dunia,” kata Kristomei dalam Breaking News Metro TV.
Dari jumlah korban, sembilan di antaranya adalah warga sipil. Sementara empat lainnya merupakan anggota TNI, termasuk dua perwira menengah.
Ledakan terjadi di area milik BKSDA Garut. Tempat tersebut disebut rutin dipakai untuk pemusnahan amunisi.
“Lahan itu lahan yang digunakan untuk ledakan sudah biasa rutin kita gunakan. Lahan milik BKSDA Kabupaten Garut,” jelas Kristomei.