Chand Parwez Servia selaku produser menyampaikan, setelah sukses mengangkat kisah pendakian di Sekawan Limo dan Petaka Gunung Gede, dan banyaknya berita orang hilang di Gunung saat pendakian, saya prihatin dengan peristiwa yang dialami korban, keluarga, dan tim yang secara sukarela membantu pencarian.
“Film ‘Pencarian Terakhir’ didedikasikan untuk jiwa-jiwa yang hilang di pelukan Gunung, dan mereka yang tanpa pamrih turut mencarinya,” ucap Chand Parwez Servia dalam rilis resminya.
Sutradara Affandi Abdul Rachman berharap dengan segala peristiwa suka dan duka yang dialami oleh banyak orang di Gunung. Dia berharap film ini menjadi ilustrasi, pembelajaran juga kehangatan yang bisa dibagikan dengan orang-orang tersayang.
Film ini, kata dia, juga tidak terlepas dari misteri di Gunung Sarangan yang dialami oleh Tito, Sita, Bagus, Oji, Gancar dan Kang Bernard beberapa tahun yang lalu. Melalui trailer, cerita dari Tito, Sita dan Drupadi dihadirkan penuh misteri dan mengharu biru, bagaimana mereka terpisah dan harus mengalami kembali kehilangan orang-orang tercinta.
“Tito bersama 2 sahabatnya dan adik iparnya di Film ‘Pencarian Terakhir’ akan mengungkap rahasia yang tersimpan di Gunung Sarangan,” ujar Sutradara Affandi Abdul Rachman.
“Jika bicara tentang Gunung, sudah pasti keindahan alam dan kehangatan bersama-sama dirasakan saat pendakian. Namun, banyak tempat sakral menyimpan misteri yang sulit dijelaskan melalui kata-kata di jalur-jalur pendakian yang hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Film ini menjadi cinta dan kasih kepada mereka yang tanpa pamrih selalu menghormati dan menjaga lingkungan alam di pegunungan,” tambah Penulis Skenario Nataya Bagya.