Makassartoday.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jati diri generasi muda melalui pendidikan etika dan sopan santun.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menggulirkan gagasan memasukkan materi budaya lokal dan tata krama ke dalam kurikulum muatan lokal untuk jenjang SD hingga SMP.
Langkah ini dinilai penting untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda, serta membentuk disiplin dan sopan santun sejak dini.
Gagasan tersebut dirumuskan, dalam Temu Awal Rencana Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal dan Pendidikan Karakter yang digelar di Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin (22/9/2025).
Pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya pembenahan kurikulum pendidikan dasar agar mampu menanamkan karakter, etika, dan kearifan lokal kepada generasi muda.
Ia mengungkapkan, laju arus informasi digital telah mengikis karakter dasar masyarakat di Makassar, terutama generasi muda.
Karena itu, ia mengajak akademisi UNM untuk memikirkan secara bersama kurikulum pendidikan dasar yang lebih detail dan menyeluruh.
“Ada hal-hal yang menurut saya hilang di tengah laju informasi digital dan dunia informasi yang sangat kuat, sehingga karakter etika, sopan santun dasar di Sekolah ini mulai sedikit demi sedikit terkikis,” ujar Munafri.