By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Makassar Creative Hub dapat Apresiasi Wamenpar RI
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Makassar Creative Hub dapat Apresiasi Wamenpar RI
Sulsel

Makassar Creative Hub dapat Apresiasi Wamenpar RI

admin
admin
Share
6 Min Read
Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa saat meninjau MCH di kawasan Pantai Losari, Rabu (24/9/2025)./Foto:Hms
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendampingi Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa, meninjau Makassar Creative Hub (MCH) di kawasan Pantai Losari, Rabu (24/9/2025).

Gedung yang dirancang sebagai ruang kolaborasi dan pusat kreativitas anak muda Makassar itu mendapat perhatian besar dari Wamenpar. Ni Luh secara langsung menyaksikan beragam aktivitas yang berlangsung di dalamnya.

Sejak tiba, Ni Luh disambut Munafri di depan gedung MCH. Keduanya kemudian meninjau area display produk yang menampilkan hasil karya berbagai workshop.

Mulai dari gelang, gantungan kunci, produk rajut, hingga racikan herbal seperti teh dan sabun alami dipamerkan bersama wooden kit serta aneka kerajinan tangan lainnya.

Ni Luh bahkan tak segan memuji karya-karya Dekranasda Kota Makassar yang menampilkan desain busana, kaos, hingga kemeja lokal bercita rasa modern.

Dari ruang pameran, rombongan bergerak menuju studio kreatif. Di sini, Ni Luh berinteraksi dengan sejumlah anak muda yang tengah mengembangkan ide-ide kreatif.

Ia mengaku kagum dengan atmosfer studio yang memperlihatkan semangat kolaborasi dan kreativitas.

“Tempat ini benar-benar kreatif. Semua ruangnya hidup dan penuh aktivitas,” ujar Ni Luh sambil mengamati lukisan-lukisan unik yang menghiasi dinding lorong menuju studio.

Wamenpar juga meninjau ruang kelas tempat sekelompok pemuda sedang menggelar rapat pemilihan duta pariwisata.

Keberadaan ruang belajar aktif ini, kata dia, menunjukkan MCH bukan sekadar tempat pamer karya, tetapi juga wadah pembentukan kapasitas sumber daya manusia di bidang pariwisata.

Di lantai dua, Munafri mengajak Ni Luh melihat amfiteater yang kerap digunakan untuk workshop dan pelatihan, termasuk kegiatan berskala nasional seperti Apple Developer Academy yang pernah dihadiri lebih dari 1.100 peserta.

Kunjungan berlanjut ke cafe disabilitas, salah satu sudut unik MCH yang memberi ruang pemberdayaan bagi kelompok difabel.

Konsep ini, menurut Munafri, menjadi langkah inklusif yang menunjukkan keseriusan Makassar membuka akses kreativitas untuk semua kalangan.

“Tempat ini bisa menjadi hub yang melahirkan ide-ide pariwisata out of the box. Saya senang karena anak-anak muda di sini punya kesempatan untuk berkreasi tanpa batas,” jelasnya.

“Dari tempat seperti inilah lahir gagasan baru yang bisa mengubah wajah pariwisata Makassar,” tambah Ni Luh.

Ia menyampaikan harapan agar Makassar dapat berkembang menjadi Kota Gastronomi Indonesia Timur, mengingat kekayaan kuliner yang sudah dikenal luas. Ia juga menilai Makassar berpotensi menjadi Pusat Hub Indonesia Timur.

“Makassar punya segalanya—budaya, laut, kuliner, hingga anak muda kreatif. Tinggal bagaimana kita kemas agar lebih bernilai. Saya yakin MCH bisa jadi motor penggerak pariwisata berbasis kreativitas,” terangnya.

123Next Page
- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Perbaikan Pompa Distribusi Kima, Suplai Air ke Sejumlah Wilayah Terdampak Sementara

Pemkot Makassar Siapkan Beasiswa Bagi Siswa Miskin di Sekolah Swasta Unggulan

Anak Panti dan Lansia Gratis Pemeriksaan Gigi di RS Gigi Mulut Pendidikan Unhas

Perang Kelompok di Kandea Meluas, Wali Kota Makassar Turun Tangan

Perang Kelompok di Kandea, 5 Rumah dan 2 Kendaraan Ludes Terbakar

TAGGED: Makassar Creative Hub, Munafri Arifuddin
admin September 24, 2025 September 24, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Perbaikan Pompa Distribusi Kima, Suplai Air ke Sejumlah Wilayah Terdampak Sementara
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Perbaikan Pompa Distribusi Kima, Suplai Air ke Sejumlah Wilayah Terdampak Sementara
Sulsel September 24, 2025
Pemkot Makassar Siapkan Beasiswa Bagi Siswa Miskin di Sekolah Swasta Unggulan
Pendidikan September 24, 2025
Anak Panti dan Lansia Gratis Pemeriksaan Gigi di RS Gigi Mulut Pendidikan Unhas
Sulsel September 24, 2025
Perang Kelompok di Kandea Meluas, Wali Kota Makassar Turun Tangan
Sulsel September 23, 2025
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?