By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Enam Ruas Jalan di Makassar Bebas Kabel di Awal Tahun 2026
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Enam Ruas Jalan di Makassar Bebas Kabel di Awal Tahun 2026
Sulsel

Enam Ruas Jalan di Makassar Bebas Kabel di Awal Tahun 2026

admin
admin
Share
11 Min Read
Rapat koordinasi terkait perencanaan ducting proyek SJUT di Kantor Balaikota Makassar, Kamis (25/9/2025)./Foto:Hms
SHARE

Sedangkan, PT Tiga Permata Bersinar memaparkan rencana teknis pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) atau ducting sharing yang akan mulai dikerjakan awal tahun 2026.

Proyek ini mencakup enam ruas jalan utama Kota Makassar, dengan desain khusus yang mengintegrasikan jalur kabel optik berbagai provider ke dalam satu jaringan bawah tanah.

Komisaris PT Tiga Permata Bersinar, Ricky Fandi, menjelaskan bahwa tahap awal pembangunan akan meliputi Jalan Boulevard, Jalan Pengayoman, Jalan Haji Bau, Jalan Sultan Hasanuddin, dan beberapa ruas strategis lainnya.

“Insya Allah, awal tahun nanti kami mulai pelaksanaan. Untuk tahap pertama, ada enam ruas jalan. Semua desain sudah kami siapkan,” kata Ricky saat presentasi di hadapan Pemkot Makassar.

Ricky memaparkan, di setiap ruas akan dipasang tiga jalur pipa dengan fungsi berbeda. Akses – jalur distribusi ke pelanggan operator.

Kemudian, Backbone (tulang punggung) – jalur utama yang dapat disewa oleh provider. Serta, distribusi – jalur pendukung untuk jaringan internal.

Misalnya, di Jalan Boulevard, misalnya, ducting sharing akan ditempatkan berdampingan dengan pipa PDAM. Galian dilakukan tiap 50 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.

“Teknik yang dipakai flinching, sehingga tidak merusak seluruh badan jalan, hanya sebatas area galian,” ujarnya.

Untuk Jalan Pengayoman, konsepnya serupa. Sementara di Jalan Haji Bau, hasil survei menemukan sejumlah pipa PDAM yang tidak terdokumentasi.

“Kami minta pendampingan agar jika terjadi kebocoran pipa, bisa segera ditangani,” tambah Ricky.

Di Jalan Sultan Hasanuddin, tantangan lebih berat karena keberadaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang posisinya sejajar dengan rencana galian ducting.

“Ini perlu pengawasan ketat agar pelaksanaannya aman,” jelasnya.

Setiap 50 meter akan dipasang handhole atau manhole yang dilengkapi pipa HDPE berdiameter 6 inci, berisi mikroduct tiga jalur. Desain ini diproyeksikan mampu menampung kebutuhan jaringan hingga 5–6 tahun ke depan.

Ia menambahkan, pusat kendali jaringan akan dikelola melalui Network Operation Center (NOC) milik PT Tiga Permata Bersinar dan provider terkait.

“Dengan sistem ini, gangguan jaringan bisa terdeteksi cepat, sekaligus memudahkan identifikasi provider mana yang perlu penanganan,” paparnya.

Ricky juga menyampaikan, pihaknya telah berkomunikasi dengan PLN untuk mengintegrasikan jaringan listrik agar tidak terjadi tumpang tindih. Namun, prosesnya diperkirakan lebih lama karena PLN memiliki banyak jalur kabel eksisting.

“PLN masih membahas anggarannya. Kami sudah siapkan jalurnya, tinggal menunggu kesiapan mereka,” jelasnya.

Pembangunan ini akan dikoordinasikan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan dinas teknis lain agar standar desain, kedalaman, dan titik galian sesuai aturan serta tidak mengganggu infrastruktur eksisting.

Dengan perencanaan ini, Makassar menargetkan kota bebas kabel udara sekaligus meningkatkan estetika dan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kami optimistis banyak provider telekomunikasi yang akan memanfaatkan jalur ini,” tutur Ricky.

Ricky Fandi, menegaskan bahwa pembangunan ducting sharing di Kota Makassar akan menjadi fondasi utama menuju smart city.

Melalui infrastruktur bawah tanah ini, seluruh jaringan kabel udara yang selama ini menumpuk di tiang akan dipindahkan, menciptakan tata kota yang lebih rapi dan aman.

“Skema ini kami sebut sebagai jalan tol menuju smart city. Dasar awalnya adalah membangun infrastruktur bawah tanah agar tidak ada lagi kabel udara yang semrawut,” ujar Ricky dalam pemaparan rencana investasi.

Menurutnya, saat ini sejumlah provider besar, termasuk penyedia layanan luar negeri, sudah menunjukkan minat tinggi untuk bergabung.

Provider-provider yang selama ini menumpang di tiang milik pihak lain akan diarahkan untuk masuk ke jalur ducting.

“Mereka siap berinvestasi karena proyek ini salah satu yang terbesar di Indonesia,” jelasnya lagi.

Ricky menilai, keberhasilan program sangat ditentukan oleh skema kerja sama yang tepat. Maka Pemerintah kota harus menjadi pihak penyedia infrastruktur agar potensi retribusi bisa maksimal.

Previous Page1234Next Page
- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Makassar Creative Hub dapat Apresiasi Wamenpar RI

Perbaikan Pompa Distribusi Kima, Suplai Air ke Sejumlah Wilayah Terdampak Sementara

Pemkot Makassar Siapkan Beasiswa Bagi Siswa Miskin di Sekolah Swasta Unggulan

Anak Panti dan Lansia Gratis Pemeriksaan Gigi di RS Gigi Mulut Pendidikan Unhas

Perang Kelompok di Kandea Meluas, Wali Kota Makassar Turun Tangan

TAGGED: Munafri Arifuddin, Pemkot Makassar
admin September 25, 2025 September 25, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Makassar Creative Hub dapat Apresiasi Wamenpar RI
Next Article Kronologi Aksi Koboi Oknum TNI AD di Bank BRI Sungguminasa
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Parah! Watch On Festival 2025 di Makassar Berlangsung Ricuh
Music September 25, 2025
Kronologi Aksi Koboi Oknum TNI AD di Bank BRI Sungguminasa
Hukum Kriminal September 25, 2025
Makassar Creative Hub dapat Apresiasi Wamenpar RI
Sulsel September 24, 2025
Perbaikan Pompa Distribusi Kima, Suplai Air ke Sejumlah Wilayah Terdampak Sementara
Sulsel September 24, 2025
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?