Ketua Golkar Makassar itu, memastikan bahwa proses relokasi kantor sementara DPRD Kota Makassar terus berjalan sesuai koordinasi dengan Kementerian PU.
Dia menjelaskan, ada dua skema yang tengah dilakukan. Pertama, bangunan baru DPRD yang dijanjikan akan direhabilitasi dan ditargetkan selesai tahun ini. Kedua, bangunan lama DPRD akan direkonstruksi setelah tahap persiapan rampung.
“Insya Allah dalam waktu dekat, tidak lebih dari satu minggu, teman-teman DPRD sudah tidak lagi berkantor di rumah jabatan Ketua DPRD, tapi akan menempati gedung di ujung Hertasning, kalau tidak salah di gedung Perumnas,” beber Appi.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa gedung baru yang akan digunakan DPRD masih membutuhkan beberapa perbaikan agar lebih nyaman dan representatif sebagai ruang kerja. Karena belum selesai semua, masih ada yang harus diperbaiki di dalamnya.
“Persoalan ini kan bagaimana tata kelola pemerintahan bisa berjalan dengan normal, jadi memang dibutuhkan tempat yang lebih layak untuk teman-teman DPRD berkantor,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Munafri Arifuddin, mengajak seluruh pihak untuk senantiasa meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan.
Keteladanan Rasulullah akan selalu diajarkan oleh guru-guru, diwariskan, dan diteladani dari generasi ke generasi.
“Dari sisi manapun Rasulullah adalah teladan yang sangat baik, bahkan tak tertandingi. Karena itu, wajib bagi kita untuk menjadikan beliau sebagai panutan,” tuturnya.
Ia memberikan apresiasi kepada DPRD Makassar, khususnya pimpinan dan anggota dewan yang tetap konsisten menggelar kegiatan bernuansa keagamaan.
Menurutnya, perayaan Maulid bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi momentum untuk memperdalam pemahaman terhadap nilai dan keteladanan Rasulullah SAW.
“Perayaan Maulid ini tidak lain dan tidak bukan adalah bagaimana kita bisa melihat keteladanan Rasulullah SAW. Bagaimana beliau menjadi ayah bagi anak-anaknya, menjadi suami bagi istrinya, hingga menjadi pemimpin,” terangnya.
“Baik dalam keluarga maupun sebagai pemimpin negara. Inilah yang harus kita jadikan contoh dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Appi.
Appi berharap, melalui perayaan Maulid Nabi, masyarakat Makassar dapat semakin memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
“Kita berharap apa yang telah diperlihatkan Rasulullah SAW bisa menjadikan kita manusia yang lebih baik dari hari ke hari,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Appii juga mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa mendoakan para almarhum dan almarhumah, agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Sedangkan, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi 29 Agustus.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri doa bersama yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi 29 Agustus, tetapi juga untuk memperkuat persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai masyarakat Makassar,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aliyah menekankan pentingnya menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga bagi seluruh pihak.
Ia mengajak masyarakat Makassar untuk memperkuat kebersamaan, mempererat persaudaraan, sekaligus meneladani akhlak Rasulullah.
Ia berharap doa bersama ini dapat menjadi momentum kebangkitan semangat masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan membangun Kota Makassar yang harmonis dan maju.
“Melalui doa bersama ini dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, saya berharap kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah dalam memperkuat persaudaraan dan terus berikhtiar membangun Makassar yang lebih baik,” jelas Aliyah Mustika Ilham.