ICMI Muda Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan penuh untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar, agenda penting lainya, mulai dari pendidikan hingga program keagamaan dan sosial.
Dia menambahkan, pihaknya siap menindaklanjuti arahan Wali Kota dengan keterlibatan langsung dalam program-program yang berkaitan dengan pembangunan masyarakat.
“ICMI Muda hadir sekaligus menyampaikan bahwa kepengurusan kami siap bersinergi. Kami mendapat arahan dari pak Wali Kota,” jelasnya.
“Khususnya terkait program yang mempersatukan masyarakat, menjaga ketertiban, hingga mendampingi berbagai kegiatan Pemkot,” tambah Abdul Aziz.
Selain dukungan terhadap gagasan kurikulum berbasis budaya lokal dan penanaman nilai sopan santun di sekolah, ICMI Muda juga siap mengambil peran dalam bidang keagamaan dan sosial.
Hal ini dianggap selaras dengan peran cendekiawan muda yang tidak hanya bergerak dalam ruang akademik, tetapi juga aktif di lapangan.
Sinergi juga akan kita lakukan dalam program keagamaan. Bahkan, pada momentum 18 Oktober mendatang jelang Hari Sumpah Pemuda, kami merencanakan kegiatan pengelolaan sampah.
“Ini wujud nyata bahwa ICMI Muda ingin berkontribusi langsung pada permasalahan kota,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik keterlibatan ICMI Muda Sulsel. Ia berharap sinergi tersebut dapat mempercepat terwujudnya program-program prioritas Pemkot, terutama dalam pendidikan karakter, pembangunan sosial, dan penguatan nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Appi juga menyampaikan bahwa penguatan karakter melalui kurikulum budaya lokal penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
“Kehadiran ICMI Muda Sulsel dalam mendukung program Pemkot menjadi kekuatan tambahan, kami mewujudkan visi pendidikan Kota Makassar yang lebih berkarakter dan berbudaya,” jelas Appi.
Ia juga menyambut baik sinergi Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Muda dalam mendukung program prioritas Pemerintah Kota.
Pertemuan membahas sejumlah agenda penting, mulai dari pembinaan kepemudaan, pendidikan berbasis kearifan lokal, hingga penguatan nilai keagamaan.
Kehadiran ICMI Muda merupakan angin segar dalam upaya Pemkot membangun karakter generasi muda. Ia berharap ICMI Muda tidak hanya hadir sebagai mitra diskusi, tetapi juga ikut mengawal dan menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat.