Wali Kota Makassar juga menekankan evaluasi rutin setiap bulan terhadap seluruh perumda sebagai upaya pemantauan progres kinerja dan memastikan semua berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Ia meminta agar setiap persoalan di lapangan, mulai dari Parkir, Pasar, hingga Terminal, segera diselesaikan secara kolaboratif bersama pemerintah kota.
“Ke depan, tantangan akan semakin besar. Tidak ada perusahaan daerah yang boleh berjalan sendiri. Semua harus seirama dengan program Pemerintah Kota Makassar. Kita harus kompak, satu visi, dan satu langkah,” tegas Munafri.
“Saya yakin, setelah proses panjang ini, kita akan menutupnya dengan happy ending yang baik, dengan hasil kerja nyata untuk masyarakat,” lanjutanya.
Sedangkan, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh pejabat Direksi dan Dewas yang baru saja dilantik.
Aliyah menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan semangat baru dalam memperkuat tata kelola perumda yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Saya menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, baik dari jajaran Direksi maupun Dewan Pengawas. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan profesionalisme,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Ia juga mengingatkan bahwa keberadaan perumda memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mendukung berbagai program pembangunan Pemerintah Kota Makassar.
Oleh karena itu, kolaborasi antara seluruh elemen, Direksi, Dewan Pengawas, dan Pemkot, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi besar kota.
“Semangat baru ini merupakan langkah awal kita bersama menuju pembangunan Kota Makassar yang lebih baik ke depan, sesuai dengan visi menuju Makassar unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan,” tambahnya.