Makassartoday.com, Makassar – Perumda Parkir Makassar akan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Parkir yang akan diikuti 300 juru parkir (jukir) pada akhir Oktober 2025, ini.
Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali mengatakan, 300 jukir akan menjalani Bimtek di tiga kantor bank himbara, masing-masing Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Sulsebar.
“Rencana minggu depan mereka (jukir) kita ikutkan Bimtek di tiga kantor bank. 100 jukir di Bank Mandiri, 100 jukir di BTN dan 100 jukir di Bank Sulselbar,” ucap ARA, sapaan akab Adi Rasyid Ali ditemui, Jumat (17/10/2025).
Lanjut ARA, bahwa pelaksnaan Bimtek jukir di tiga bank plat merah itu merupakan bagian kerja sama pihaknya dalam penerapan program digitalisasi parkir, dimana para jukir tersebut nantinya akan membuka nomor rekening untuk sistem pembayaran QRIS parkir.
“Jadi mereka (jukir) ini nantinya buka rekening di masing-masing bank tempat mereka menjalani Bimtek. Nomor rekening mereka itu nanti terintegrasi dengan sistem QRIS Perumda Parkir yang bekerja sama dengan tiga bank itu,” ungkapnya.
Adapun 300 jukir yang akan menjalani Bimtek Digitalisasi Parkir, kata ARA, nantinya akan langsung mendapatkan rompi baru dari Perumda Parkir Makassar dan para jukir itu adalah yang beroperasi nantinya di wilayah percontohan penerapan parkir digital.
“Setelah Bimtek, para jukir kita sematkan rompi baru yang warna kuning itu. Mereka ini nanti yang menangani parkir di kawasan percontohan,” jelasnya.
Dijelaskan, bahwa kawasan percontohan program digitalisasi parkir akan dimulai dari Kecamatan Ujung Pandang, seperti di Jalan Somba Opu, Jalan WR Supratman, Jalan Hasanuddin, Kajaolalido, Bottolempangan hingga Arif Rate.
“Jukir yang sudah Bimtek ini beroperasi di kawasan percontohan. Untuk awal di wilayah Kecamatan Ujung Pandang. Nanti awal 2026 baru cakupan digitalisasi parkir ini kita perluas ke seluruh wilayah Makassar,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, program digitalisasi parkir oleh Perumda Parkir Makassar diresmikan pada 1 September 2025, lalu. Program ini sebelumnya hanya diberlakukan pada dua ruas jalan, yakni Jalan Somba Opu dan Jalan WR Supratman.
Program digitalisasi parkir ini dianggap memudahkan pengguna jasa parkir yang saat ini mulai banyak menerapkan sistem transaksi digital. Program ini juga disebut dapat meminimalisir kebocoran pendapatan pada sektor jasa parkir.
Untuk jasa parkir dengan penggunaan QRIS, Perumda Parkir Makassar mematok biaya Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Editor: Syafril R