Munafri menjelaskan bahwa rapat tersebut bertujuan membahas kesiapan serta memastikan pelaksanaan setiap kegiatan berjalan sesuai dengan tupoksi masing-masing SKPD, dengan fokus utama menghadirkan keterlibatan aktif masyarakat.
“Pertemuan ini untuk mematangkan kegiatan sesuai tanggung jawab tiap SKPD. Tapi yang paling penting, bagaimana seluruh masyarakat Kota Makassar bisa ikut terlibat dan merasakan kebersamaan di dalamnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan harus dikontrol secara bersama-sama agar berjalan rapi dan terkoordinasi, tanpa kehilangan esensi utama: kehadiran dan partisipasi masyarakat dari semua kalangan.
Dia menekankan, pesta ini dinikmati masyarakat, harus rapi dan terkontrol, tapi di dalamnya harus hadir seluruh elemen masyarakat.
“Mereka yang datang menonton, yang ikut mengisi acara, semuanya harus berbaur jadi satu,” tuturnya.
“Kita juga akan memberi penghargaan kepada orang-orang yang telah memberikan sumbangsih bagi Kota Makassar,” jelasnya melanjutkan.
Appi menambahkan, ke depan, perayaan Hari Jadi Kota Makassar akan diarahkan agar memiliki anggaran khusus dan konsep terencana jauh hari sebelumnya, bukan sekadar hasil penggabungan dari berbagai kegiatan lintas SKPD.
” Tahun depan kita akan atur agar ada anggaran tersendiri untuk perayaan ini, dengan konsep yang matang dan terukur, bukan hanya kegiatan yang dijahit dari berbagai dinas,” tegasnya.
Dalam arahannya, Wali Kota juga menekankan bahwa Hari Jadi Kota Makassar harus menjadi momentum berbagi dan menunjukkan empati terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Ia menegaskan pentingnya menghadirkan konsep sosial dan charity dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
Lanjut dia, Makassar butuh sentuhan dan perhatian dari semua pihak. Karena itu, ia menginginkan setiap perayaan ulang tahun kota selalu punya nilai sosial.
“Kita boleh tertawa dan bergembira, tapi bukan hanya kita, masyarakat juga harus ikut bahagia. Ada banyak orang di luar sana yang berjuang setiap hari, dan mereka juga harus merasakan kehadiran pemerintah,” ungkapnya.
Politisi Golkar itu juga mengingatkan agar perayaan tidak berlebihan dalam euforia, namun tetap mengandung makna spiritual dengan menghadirkan doa dan kepedulian terhadap sesama.
“Jangan sampai kita terlalu larut dalam euforia perayaan, tapi lupa bahwa ada doa-doa tulus dari masyarakat kecil yang menjadi kekuatan kota ini. Itu yang harus kita jaga,” pesannya.
Munafri mengingatkan seluruh ASN agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga terlibat aktif dalam setiap kegiatan Hari Jadi Kota Makassar.
Dia mengajak seluruh jajaran SKPD untuk hadir, mendukung, dan memberikan semangat kepada rekan-rekan yang menyelenggarakan kegiatan di lapangan.
“Jangan sampai kegiatan hanya dihadiri dinas yang melaksanakan. Datanglah, lihat, apresiasi, beri semangat. Tidak ada ruginya meluangkan untuk hadir. Ini bentuk kepedulian kita,” tuturnya.
Menurutnya, dari lebih 23.000 ASN Pemkot Makassar, hanya sebagian yang menunjukkan kepedulian aktif terhadap kegiatan kota.
