Mantan bos PSM ini berharap seluruh pegawai dapat ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Makassar ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kebanggaan bersama. Kepedulian itu tidak cukup hanya di mulut.
“Ini bukan acara pribadi, ini acara kita semua. Kewajiban kita untuk membuatnya meriah dan memperlihatkan bahwa pemerintahan ini hadir untuk rakyatnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menekankan agar seluruh kegiatan Hari Jadi Kota Makassar memiliki standar pelaksanaan yang aman, tertib, dan bermakna. Ia mencontohkan kegiatan gerak jalan sehat Korpri yang menjadi ajang silaturahmi dan kepedulian terhadap kebersihan kota.
“Saya tidak ingin acara yang glamour, tapi harus punya standar dan makna. Jalan sehat itu bukan sekadar olahraga, tapi ajang silaturahmi seluruh pegawai dan masyarakat,” imbuh Appi.
“Kalau melihat sampah di jalan, pungutlah. Mari kita jadikan kegiatan ini momentum kebersamaan dan kepedulian,” sambung Munafri.
Ia meminta setiap perangkat daerah agar aktif berkontribusi dan memastikan setiap agenda berjalan dengan tertib, rapi, dan terkoordinasi.
“Kewajiban kita bersama untuk memperlihatkan bahwa pemerintahan ini hadir dan peduli pada masyarakatnya,” tutup Munafri.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Makassar telah dimulai sejak tangga 2 sampai 8 November, mulai porseni Dispora, Urban Farming Festival yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Perikanan di Anjungan City of Makassar.
Setelah itu, akan dilaksanakan sejumlah kegiatan, di antaranya penandatanganan kerja sama (MoU) dengan Kemenkumham, nikah massal di Lapangan Karebosi, pembukaan Pameran Dekranasda di Trans Studio Mall, serta launching Modul Muatan Lokal (Mulok) SD di Museum Kota Makassar.
Sementara itu, akan menjadi hari padat kegiatan dengan agenda jalan sehat Korpri yang melibatkan seluruh ASN dan keluarga, sunatan massal bagi 418 anak, serta donor darah di Lapangan Karebosi.
Saat ini juga peran aplikasi LONTARA+ yang kini menjadi media pendaftaran kegiatan jalan sehat dan pemberian nomor undian doorprize HUT Makassar.
