Makassartoday.com, Makassar – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Rahmat Hidayat (30), ditemukan tidak bernyawa di perairan Pandang-pandang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (16/11/2025).
Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah terjatuh usai membuang jangkar dari atas kapal bernama lambung Pinang Mas, pada Jumat (14/11/2025), malam.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar Andi Sultan, mengatakan, korban merupakan warga Kampung Kaili, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulsel ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu siang, sekitar pukul 11.10 Wita. Sebelumnya, korban dilaporkan terjatuh dari kapalnya pada saat sedang buang jangkar,” ucap Andi Sulan dalam keterangan tertulisnya.
Andi Sultan menyebutkan, lokasi penemuan jenazah korban berada sekitar 100 meter dari titik terakhir kapal lego jangkar.
“Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Lanto Dg. Pasewang Jeneponto. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Andi Sultan.
Sekedar diketahui, kapal tempat korban bekerja disebut sebagai kapal “Kampas” yaitu kapal yang berfungsi mengangkut ikan dari kapal besar pencari ikan menuju ke dermaga.
Di tengah perjalanan pada Jumat (14/11/2025), sekitar pukul 23.00 Wita cuaca hujan disertai badai sehingga kapal diharuskan untuk berteduh dan membuang jangkar.
Akan tetapi setelah buang jangkar, korban sudah tidak terlihat dan dicurigai terjatuh ke laut. Setelah dilakukan pencarian oleh kapten dan ABK lainnya di sekitar lokasi, korban tidak juga ditemukan.
Selanjutnya kapten kapal melaporkan kejadian ini ke Pos SAR Bantaeng untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut.
Editor: Ariel
