By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Kompetisi MTQ Tingkat Makassar Pertandingkan 17 Jenis Lomba
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Kompetisi MTQ Tingkat Makassar Pertandingkan 17 Jenis Lomba
Sulsel

Kompetisi MTQ Tingkat Makassar Pertandingkan 17 Jenis Lomba

admin
admin
Share
3 Min Read
Acara pembukaan MTQ tingkat Kota Makassar Tahun 2025 di Gedung Lestari 45, Kamis (20/11/2025), malam./Foto:Hms
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi membuka ajang kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Makassar Tahun 2025 di Gedung Lestari 45, Kamis (20/11/2025), malam.

MTQ ke-11 Tingkat Kota Makassar akan berlangsung hingga 23 November 2025 di MAN 3 Makassar dengan 17 jenis lomba, termasuk tilawah, tafsir tiga bahasa, fahmil, syahril Qur’an, hingga kaligrafi dan karya tulis ilmiah. Diikuti oleh total 815 peserta dari 15 kecamatan.

Munafri menekankan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan momentum strategis pembangunan karakter generasi muda. Ia menyebut MTQ sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan Kota Makassar.

Wali kota yang akrab disapa “Appi” ini juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap para qori, qariah, hafiz, dan hafizah. Ia menyampaikan keprihatinannya mengenai ketimpangan hadiah yang diterima pemenang MTQ dibanding kompetisi lain.

Untuk itu, Ia meminta Ketua DPRD Kota Makassar yang turut hadir langsung di acara, untuk bersama-sama mempertimbangkan penambahan anggaran MTQ pada tahun berikutnya.

“Hadiah MTQ tidak boleh kalah dari kompetisi lain. Ini menyangkut masa depan anak-anak kita dan pembinaan akhlak mereka. Kita harus menempatkan mereka pada posisi yang layak,” tegasnya.

Selain itu, Munafri memaparkan langkah kebijakan pendidikan yang sedang dirancang oleh Pemkot Makassar bersama pihak terkait, termasuk Universitas Negeri Makassar.

Pemkot Makassar berencana merevisi kurikulum pendidikan dasar untuk memasukkan penguatan pendidikan agama, menambah jam membaca Al-Qur’an, serta menegaskan pendidikan akhlak dan kearifan lokal dalam pembelajaran formal.

Ia juga menegaskan rencana Pemkot Makassar mewajibkan pembelajaran terhadap penguasaan dua bahasa bagi peserta didik, yaitu bahasa Inggris dan Bahasa Arab bagi siswa muslim.

Munafri menegaskan bahwa kehilangan peluang ekonomi sering kali disebabkan keterbatasan penguasaan bahasa, sehingga penguasaan Bahasa Arab dianggapnya sebagai aset strategis bagi generasi Muslim Makassar.

“Kita tidak boleh lagi tertinggal dalam hal itu,” ujarnya.

Munafri memberi pesan khusus kepada dewan hakim yang baru dikukuhkan untuk menjalankan tugas dengan objektivitas dan integritas. Ia berharap proses penjurian menjadi bagian dari pembinaan sehingga pemenang tidak sekadar memperoleh gelar, tetapi juga mendapat peluang lanjutan untuk berprestasi hingga tingkat provinsi.

Terakhir, Ia menekankan visi menjadikan Makassar sebagai ‘rumah’ bagi semua warganya. Sebuah kota yang toleran, inklusif, dan menjunjung tinggi moderasi beragama.

Ia menyerukan agar perbedaan tidak memecah persahabatan dan bahwa pembangunan harus melibatkan semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

Munafri berharap MTQ ini menjadi titik tolak lahirnya generasi Qur’ani yang unggul akhlak dan kompetensi, serta mampu membawa nama baik Makassar pada tingkat provinsi dan nasional.

(**)

- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Tiga Rumah Terbakar di Jalan Rajawali Lorong 13

Pemkot Makassar Siapkan Quota PJLP Bagi Penyandang Disabilitas

TPS Ilegal Seluas 4 Hektar Beroperasi di Kawasan Industri Makassar

Basarnas Tutup Operasi Pencarian Seorang Kakek di Hutan Panyikkokang

Aroma Busuk dari Samping Ruang Kelas SD Inpres Perumnas

TAGGED: MTQ, Munafri Arifuddin, Pemkot Makassar
admin November 21, 2025 November 21, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article TPS Ilegal Seluas 4 Hektar Beroperasi di Kawasan Industri Makassar
Next Article Pemkot Makassar Siapkan Quota PJLP Bagi Penyandang Disabilitas
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Tiga Rumah Terbakar di Jalan Rajawali Lorong 13
Sulsel November 21, 2025
Pemkot Makassar Siapkan Quota PJLP Bagi Penyandang Disabilitas
Sulsel November 21, 2025
TPS Ilegal Seluas 4 Hektar Beroperasi di Kawasan Industri Makassar
Sulsel November 20, 2025
Basarnas Tutup Operasi Pencarian Seorang Kakek di Hutan Panyikkokang
Sulsel November 19, 2025
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?