Zulkifly mengakui potensi tekanan politik dan intervensi dari berbagai pihak tetap ada, terutama pada pemilihan RW yang memiliki dinamika lebih besar.
“Di RW ini pasti banyak tekanan. Camat pasti ditelepon untuk diintervensi. Tapi saya minta secara administrasi harus clear,” ucapnya.
Dalam rapat tersebut, Zulkifly juga menginstruksikan agar kegiatan pelantikan di Lapangan Karebosi pada 29 Desember segera diblok dan disiapkan secara administratif.
“Mohon Pak Kadispora segera memblok kegiatan di Karebosi pada 29 Desember pagi dan bersurat. Ini perlu disiapkan agar agenda pelantikan berjalan baik,” katanya.
Ia menugaskan BPM dan bagian umum untuk berkoordinasi terkait teknis pelaksanaan serta memastikan seluruh administrasi berjalan sesuai format dan standar yang telah ditetapkan.
“Kalau ada yang terkendala, sampaikan di grup atau koordinasikan melalui asisten atau BPM. Kita selesaikan bersama,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Setda Kota Makassar, Anshar, mengungkapkan sejumlah kebutuhan teknis, sarana, dan dukungan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan.
“Untuk jadwal pelantikan, kami sudah mendapat arahan Wali Kota agar dilaksanakan pada 29 Desember 2025, pukul 06.00 Wita,” ujar Anshar.
Anshar menjelaskan, persiapan acara membutuhkan dukungan berbagai perangkat daerah, termasuk penyediaan perangkat pendukung dan penataan lokasi acara.
“Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan bersama. Pertama, kami mohon bantuan Kabag Umum untuk penyediaan sound system karena tidak kami anggarkan di DPA. Kami juga akan menyiapkan baliho di tribun dan panggung sesuai konsep layout pelantikan,” jelasnya.
Ia juga meminta dukungan dari bidang Kesra untuk pembacaan doa pada acara pelantikan. Sementara itu, teknis penggunaan Lapangan Karebosi dikoordinasikan dengan DISPORA terkait mekanisme izin penggunaan fasilitas.
Dengan estimasi jumlah peserta mencapai 7.000 orang, Anshar meminta dukungan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk pengaturan lalu lintas dan keamanan.
“Kurang lebih 7.000 orang akan hadir. Untuk itu, kami meminta bantuan Dishub terkait pengaturan lalu lintas, dan Satpol PP untuk pengamanan lokasi acara,” katanya.
