Makassartoday.com, Tangerang – Perayaan ulang tahun ke-6 Federasi Olahraga Domino Indonesia (PORDI) menandai sebuah tonggak penting dalam perjalanan perkembangan domino di Indonesia. Ini bukan sekadar sebuah perayaan seremonial, tetapi juga melambangkan transformasi domino dari permainan tradisional yang sebelumnya hanya dimainkan di ruang terbatas, menjadi olahraga strategis yang terbuka, sehat, terstruktur, dan memiliki daya saing di tingkat nasional.
Kegiatan ulang tahun ke-6 PORDI yang diselenggarakan di Tangerang Selatan ini mendapat dukungan penuh dari Higgs Games Island (HGI) sebagai sponsor utama dan dihadiri 21 Pengurus Provinsi PORDI (Pengprov PORDI) dari seluruh Indonesia menjadi simbol kuat dari konsolidasi organisasi.
Seluruh provinsi hadir tanpa terkecuali, menunjukkan bahwa PORDI saat ini telah memiliki struktur organisasi yang kokoh, terdistribusi secara merata, serta terkoordinasi secara nasional, sebuah pencapaian penting yang diraih pada usia enam tahun, sekaligus mencerminkan tingkat kematangan organisasi.
Transformasi Domino: Dari Ruang Nonformal Menuju Arena Olahraga Resmi
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Pusat PORDI Dr. H. Andi Jamaro Dulung, M.Si. menegaskan bahwa enam tahun merupakan sebuah fase kematangan bagi organisasi PORDI. Ia menyampaikan bahwa tata kelola yang semakin profesional, termasuk keberadaan jajaran pimpinan dengan latar belakang akademik yang kuat, merupakan bukti bahwa PORDI dibangun secara serius dan memiliki visi pengembangan jangka panjang.
Ia juga menggambarkan perubahan besar yang terjadi dalam ekosistem domino nasional. Domino yang sebelumnya identik dengan warung kopi dan ruang nonformal, kini telah dapat dipertandingkan secara terbuka di hotel bintang lima, venue resmi, dan arena kompetisi tingkat nasional. Menurutnya, perubahan ini tidak terlepas dari tata kelola organisasi yang jelas serta komitmen bersama dalam menjaga integritas olahraga.
“PORDI secara konsisten menerapkan prinsip 4N + 1T, yaitu tidak berjudi, tidak mengonsumsi alkohol, tidak menggunakan narkoba, tidak merokok, serta menjalankan kewajiban beribadah. Seluruh pertandingan wajib menghormati waktu ibadah, termasuk menghentikan pertandingan saat azan berkumandang,” jelasnya.
Berdasarkan prinsip tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah secara tegas menyatakan bahwa domino yang berada di bawah pengawasan PORDI bukan merupakan perjudian, selama tidak mengandung unsur maysir atau pelanggaran terhadap syariat. Pernyataan ini menjadi tonggak penting dalam menghapus stigma yang telah lama melekat, serta membuka jalan bagi penerimaan publik yang lebih luas terhadap domino sebagai aktivitas yang aman, positif, dan bermartabat.
Domino Dinilai Layak Masuk Agenda Olahraga Nasional dan ASEAN
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), melalui Asisten Deputi Bidang Organisasi dan Budaya Olahraga, H. Khairil Adha, S.Pd., M.Si., kembali menegaskan dukungannya terhadap pengembangan domino sebagai olahraga strategis. Kemenpora memandang domino sebagai olahraga yang mencerminkan kegembiraan, persatuan, dan inklusivitas, sehingga layak untuk dikembangkan secara lebih luas di seluruh Indonesia.

“Olahraga tidak boleh kehilangan unsur hiburan. Domino adalah olahraga yang dapat dimainkan oleh semua kalangan dan menjadi sarana pemersatu,” ujar Khairil Adha.
Kemenpora telah membuka peluang agar domino dapat masuk ke dalam agenda olahraga nasional, termasuk melalui ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), baik dalam bentuk pertandingan ekshibisi maupun turnamen yang diselenggarakan secara resmi oleh pemerintah daerah.
Kementerian tersebut menekankan bahwa domino telah dinilai aman, mudah diselenggarakan, serta terjamin kehalalannya, sehingga tidak mengandung unsur perjudian. “Domino telah diamati dan dinilai layak untuk dipertandingkan serta tidak mengandung unsur negatif,” tegasnya.
Di luar tingkat nasional, Kemenpora juga mendorong pengenalan domino Indonesia ke kawasan ASEAN melalui penyampaian resmi kepada negara-negara anggota, agar domino sebagai olahraga tradisional Indonesia dapat memperoleh pengakuan di tingkat regional sebelum melangkah ke panggung global.
Kemenpora menegaskan komitmennya untuk terus mendukung PORDI guna memastikan pengembangan domino yang merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk kawasan timur seperti Papua, sekaligus memperkuat pemahaman publik bahwa domino merupakan olahraga intelektual yang bersih, positif, dan bertanggungjawab.
Sejalan dengan dukungan Kemenpora, Kementerian Pertanian Republik Indonesia juga menyampaikan pengakuan terhadap pengembangan domino nasional. Mewakili Menteri Pertanian, Prof. Dr. H. Muhammad Syakir menggambarkan domino sebagai olahraga yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari dan memiliki jangkauan sosial yang luas.
Menurutnya, domino merupakan olahraga yang inklusif, tidak dibatasi oleh latar belakang sosial maupun etnis, serta mampu menjadi ruang interaksi positif dalam dinamika masyarakat. Karakteristik tersebut menjadikan domino tidak hanya relevan secara strategis sebagai olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan mendorong keharmonisan sosial.
Satu Visi, Satu Standar: PORDI dan Higgs Games Island (HGI) Memperkuat Domino sebagai Olahraga Intelektual yang Bertanggung Jawab
Dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke-6 PORDI, organisasi ini menyampaikan apresiasi kepada Higgs Games Island (HGI) yang selama satu tahun terakhir secara konsisten menjadi sponsor utama berbagai kegiatan PORDI. Dukungan HGI tercermin dalam kemitraan strategis untuk membangun ekosistem domino yang sehat dan berkelanjutan.
Perwakilan nasional Higgs Games Island (HGI), Bapak Ray, kembali menegaskan komitmen HGI untuk membawa domino Indonesia ke panggung global. “Misi Higgs Games Island adalah membawa budaya domino Indonesia ke tingkat global melalui visi ‘Domino Digital, dari Indonesia untuk Dunia’,” ujarnya.
Selain ambisi global, Higgs Games Island (HGI) dan PORDI juga memiliki visi yang sama dalam membentuk domino sebagai olahraga intelektual yang aman, etis, dan bebas dari unsur negatif. Kesamaan nilai ini menjadi dasar kuat bagi dukungan berkelanjutan HGI terhadap PORDI melalui berbagai kegiatan berskala nasional, termasuk Indonesia Domino Tournament (IDoT) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Celebes Cup di Kendari, serta perayaan ulang tahun ke-6 PORDI. Rangkaian kegiatan tersebut semakin memperkuat posisi domino sebagai olahraga strategis yang diterima secara luas oleh masyarakat.
Menatap Masa Depan: Kolaborasi Berkelanjutan Menuju 2026
Perayaan ulang tahun ke-6 PORDI berlangsung dalam suasana penuh semangat dan antusiasme dari seluruh peserta dan tamu undangan. Momentum ini menjadi titik refleksi sekaligus awal dari fase pengembangan berikutnya.
Menatap tahun 2026, PORDI dan Higgs Games Island (HGI) kembali menegaskan komitmen untuk terus berjalan bersama. PORDI diproyeksikan akan semakin memperkuat organisasi dan regulasi, sementara Higgs Games Island (HGI) berkomitmen untuk terus mendampingi PORDI di setiap tahap perkembangan—melalui penyelenggaraan turnamen tingkat nasional, pemberdayaan komunitas, serta inovasi digital.
Enam tahun perjalanan PORDI bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah babak baru. Dengan kolaborasi yang kuat antara PORDI, Higgs Games Island (HGI), pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat, domino Indonesia kini melangkah dengan percaya diri menuju dunia sebagai olahraga strategis, simbol budaya, dan kebanggaan nasional.
(**)
