By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Pendanaan Internasional untuk Penanggulangan HIV-AIDS Berkurang, Pemkot Makassar Diminta Terapkan Swakelola Tipe III
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Pendanaan Internasional untuk Penanggulangan HIV-AIDS Berkurang, Pemkot Makassar Diminta Terapkan Swakelola Tipe III
Sulsel

Pendanaan Internasional untuk Penanggulangan HIV-AIDS Berkurang, Pemkot Makassar Diminta Terapkan Swakelola Tipe III

admin
admin
Share
5 Min Read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat menerima PKBI Sulsel di kantor Balaikota, Senin (3/11/2025)./Foto:Humas
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta dukungan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dalam penerapan program berkelanjutan penanggulangan Human Immunodeficiency Virus-Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS) di Kota Makassar.

Direktur PKBI Sulsel, Andi Iskandar Harun, mengatakan, program penanggulangan HIV-AIDS secara berkelanjutan melalui mekanisme kontrak sosial atau Swakelola Tipe III menjadi solusi konkret, terlebih dukungan pendanaan baik yang bersumber dari APBD maupun pendanaan internasional (global fund transition) saat ini sangat terbatas.

“Dengan terbatasnya alokasi APBD dan berkurangnya bantuan donor internasional, diperlukan mekanisme pendanaan domestik yang lebih berkelanjutan. Solusi yang diusulkan adalah penerapan Swakelola Tipe III sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” ucap Andi Iskandar Harun usai audensi dengan Wali Kota Makassar di kantor Balaikota, Senin (3/11/2025).

Iskandar menambahkan, peran Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) seperti LSM dan CBO sangat penting dalam menjangkau populasi kunci yang paling berisiko—seperti pekerja seks, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL), waria, dan pengguna narkoba suntik.

Menurutnya, dengan mekanisme Swakelola Tipe III, pemerintah daerah dapat bekerja sama langsung dengan OMS yang memiliki kompetensi lapangan.

“OMS tidak lagi hanya penerima hibah, tapi menjadi mitra pelaksana resmi pemerintah dengan sistem pelaporan dan akuntabilitas yang jelas,” terang Iskandar.

PKBI Sulsel sebagai Sub-Sub Recipient (SSR) CSS-HR untuk Distrik Makassar, berupaya membangun komitmen bersama antara Pemerintah Kota Makassar dan OMS agar mekanisme kontrak sosial ini dapat diintegrasikan dalam rencana dan alokasi anggaran OPD tahun 2025.

“Kami berharap dukungan kebijakan dari Wali Kota agar skema ini bisa dijalankan secara formal, menjadi model kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat sipil,” tambahnya.

Kota Makassar diketahui menjadi salah satu wilayah dengan jumlah kasus HIV-AIDS cukup tinggi di Indonesia Timur. Meski upaya penanggulangan yang dijalankan Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) telah berjalan baik.

Sinergi dengan OMS dinilai sangat krusial untuk menjangkau populasi kunci yang sulit diakses oleh layanan kesehatan konvensional. Melalui pendekatan kolaboratif dan mekanisme kontrak sosial ini, diharapkan Kota Makassar dapat mempercepat pencapaian target “Three Zeroes” pada tahun 2030.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendorong penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) baru yang akan mengatur lebih luas aspek penanganan HIV, perilaku berisiko, dan isu sosial terkait.

“Dengan berbagai dinamika terjadi, saya pastikan Perda HIV/AIDS akan jalan dan menjadi peraturan daerah di Kota Makassar,” kata Appi, sapaan akrab Munafri.

123Next Page
- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Minim Aktivitas Pemangkasan Pohon pada Jaringan Listrik, PLN Sulselrabar Sebut Pertimbangan Ekosistem

Wali Kota Makassar Larang Petasan dan Konvoi di Malam Tahun Baru

Pemprov Sulsel Gelontorkan Rp430 Miliar untuk Perbaikan 13 Ruas Jalan, Dimulai dari Hertasning

Refleksi Kinerja Pemkot Makassar 2025, Appi Dorong Inovasi SKPD

Kabar Makassar dan BBC Media Rumuskan Tindak Lanjut Lawan Misinformasi di Indonesia Timur

TAGGED: Munafri Arifuddin, Pemkot Makassar
admin November 3, 2025 November 3, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Plt Dirut PDAM Makassar Tinjau Koneksi Pipa Tello, Pastikan Pasokan Air ke Timur Kota Kembali Lancar
Next Article Dharmawangsa Muin Resmi Calonkan Diri Ketua Umum KONI Sulsel
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Waspada Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Ketua DPRD Makassar, Supratman
Hukum Kriminal Desember 19, 2025
Viral Aplikasi Matel Berisi Data Pribadi Nasabah, Digunakan untuk Intimidasi di Jalanan
Hukum Kriminal Desember 19, 2025
Kebijakan Libur Nataru, Pemerintah Berlakukan FWA Tiga Hari Bagi ASN
Nasional Desember 18, 2025
Minim Aktivitas Pemangkasan Pohon pada Jaringan Listrik, PLN Sulselrabar Sebut Pertimbangan Ekosistem
Sulsel Desember 18, 2025
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?