Makassartoday.com, Makassar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly, menegaskan pentingnya percepatan penyusunan dan pelaksanaan Program Strategis Daerah (PSD) tahun 2026.
Hal ini disampaikan Sekda Zulkifly saat memimpin rapat koordinasi percepatan roses pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2026 di Ruang Sekda Kantor Balaikota, Senin (1/12/2025).
Sekda Zulkifly menyoroti rendahnya kesesuaian pelaksanaan PSD tahun sebelumnya, yang berdampak langsung pada penurunan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP). Menurutnya, beberapa program strategis tidak berjalan sesuai rencana sehingga Kota Makassar mendapat teguran dari pemerintah pusat.
“Tahun lalu PSD kita sangat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Banyak program tidak dijalankan dan ini menurunkan nilai MCP kita,” ujar Zulkifly.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar itu menekankan agar penyusunan SK PSD tahun 2026 tidak lagi terlambat seperti tahun-tahun sebelumnya. Seluruh OPD diminta menilai secara cermat apakah program yang diusulkan realistis dan dapat dilaksanakan.
“Saya minta semua SK PSD melihat dulu apakah program ini bisa dilaksanakan atau tidak. Jangan seperti tahun lalu, banyak yang tidak dijalankan. Kita belajar dari kesalahan. Jangan tunggu bulan Maret baru buat SK. Desember–Januari SK itu harus sudah ditandatangani,” tegasnya.
Dalam arahannya, Sekda Zulkifly menegaskan pembangunan Stadion Untia menjadi salah satu program strategis prioritas yang wajib masuk dalam PSD.
“Pak Wali sangat berharap pembangunan Stadion Untia berjalan sesuai termin yang sudah ditetapkan. Ini janji utama beliau kepada masyarakat. Jangan sampai waktunya bergeser,” katanya.
Pembangunan stadion tersebut ditargetkan rampung pada 2028 melalui skema multi-years. Tahun 2026 menjadi tahap konstruksi setelah masterplan, FS, dan penimbunan area selesai pada 2025.
Zulkifly juga menyebutkan beberapa program strategis tambahan yang harus dipastikan kesiapannya, antara lain Infrastruktur Pemerintah Daerah yakni Gedung MGC Tahap 1–3, Pembangunan kantor lurah dan kantor camat, Gedung MCH di sejumlah kecamatan dan Kantor Kejaksaan Tinggi dan Kepolisian.
Ia mengingatkan agar program-program yang selalu tertunda, seperti pembangunan puskesmas, tidak lagi mengalami penundaan.
Kemudian, Sektor Pendidikan ada Pembangunan sekolah percontohan, Penyediaan seragam gratis dengan skema penyaluran lebih cepat.
“Seragam gratis juga harus dibagikan paling lambat bulan Maret atau April,” jelasnya.
Ketahanan Pangan dan Pariwisata ada Pembangunan cold storage dan Pengembangan pulau dan alat angkut pulau, Zulkifly meminta Bappeda menilai apakah program tertentu layak masuk PSD atau tidak, dengan mempertimbangkan kapasitas pelaksanaan.
