Makassartoday.com, Makassar – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar sedang melakukan pengkajian terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk desain dan perencanaan pembangunan toilet di Kontainer Terpadu (Konter) yang tersebar di Kota Makassar. Hal ini disampaikan oleh Hamka Darwis, PPID Dinas PU Makassar.
Proses ini melibatkan survei ke 123 titik Konter di Kota Makassar untuk merencanakan pembangunan toilet.
“Kami ditugaskan untuk melakukan perencanaannya, hasilnya akan kami serahkan ke kecamatan, dan kecamatan yang akan mengusulkan anggarannya,” ungkap Hamka Darwis.
Hamka menekankan pentingnya toilet sebagai fasilitas penunjang di pusat pelayanan seperti Konter. Namun, tidak semua Konter akan dibangun toilet. Toilet akan dipilih untuk Konter yang jauh dari Kantor Lurah yang sudah memiliki fasilitas toilet. Sehingga, pembangunan toilet akan disesuaikan dengan posisi Konter.
Dalam perencanaan, toilet ini akan ditempatkan sesedekat mungkin dengan Konter, dengan desain yang mencakup satu unit jamban dan satu unit wastafel, berukuran 2×1,5 meter, serta harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk melengkapi Konter Terpadu yang tersebar di 143 kelurahan dengan fasilitas pelengkap, termasuk toilet.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muhammad Ansar, meminta agar desain dan RAB segera dibuat untuk memastikan fasilitas ini dibangun dengan sederhana namun lengkap dan layak.
“Fasilitas toilet yang lengkap, termasuk wastafel dan jamban. Karena ini adalah tempat pelayanan, maka fasilitasnya harus layak,” kata Ansar.
Proses pengkajian ini dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas toilet yang dibangun akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung program pelayanan publik di Konter Terpadu Kota Makassar.
(**)