By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Peneliti ITB Lirik Tokka jadi Kawasan Percontohan Pemanfaatan Tanaman Bambu
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Peneliti ITB Lirik Tokka jadi Kawasan Percontohan Pemanfaatan Tanaman Bambu
Sulsel

Peneliti ITB Lirik Tokka jadi Kawasan Percontohan Pemanfaatan Tanaman Bambu

admin
admin
Share
3 Min Read
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengajak peneliti Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB) mengelilingi kawasan Tokka Tena Rata di Kabupaten Maros, Jumat (28/7/2023).

Mereka adalah Aswin Indraprastha Wakil Dekan Akademik SAPPK ITB, Andry Widyowijatnoko Ahli Bambu Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Bangunan SAPPK ITB, serta Lily Tambunan dan Robby Dwiko Juliardi yang juga Dosen dan Peneliti KK Teknologi Bangunan Pordi Arsitektur SAPPK ITB.

Dosen dan Peneliti KK Teknologi Bangunan Arsitektur SAPPK ITB Lily Tambunan melihat ada potensi di Tokka Tena Rata yang bisa digali untuk dijadikan kawasan pemanfaatan tanaman bambu.

Kata dia, rencana ini juga sejalan dengan visi Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang ingin menjadikan Tokka Tena Rata sebagai kawasan pusat penelitian baik di bidang sosial maupun teknologi.

Periklanan
Ad image

“Kita masuk ke Tokka ini karena melihat ada potensi yang luar biasa RTH di Sulsel dekat Makassar dan ini juga sama dengan visi pak wali menjadikan Tokka sebagai pusat sains, malah semua penelitian terkait sosial, budaya dan teknologi beliau akan kembangkan di sini,” kata Lily Tambunan.

Dalam pengembangan Tokka menjadikan kawasan pemanfaatan tanaman bambu, SAPPK ITB akan menggandeng beberapa pihak salah satunya Universitas Hasanuddin.

“Ke depan kita akan mengembangkan sebuah rencana jangka pendek yaitu zonasi hutan bambu di Tokka di mana tanaman bambunya diambil dari berbagai daerah dan negara. Rencananya akan ada satu atau dua bangunan di sini yang akan kita buat sebagai percontohan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, tim peneliti SAPPK ITB saat ini sementara memperkenalkan bambu sebagai pengganti batu bata dalam membangun rumah.

“Itu sementara kita bangun rumah dengan dinding bambu plester di Tanjung Dapura Makassar,” ujarnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik pengembangan Tokka Tena Rata menjadi kawasan pemanfaatan tanaman bambu.

Apalagi Andry Widyowijatnoko merupakan ahli bambu yang sudah sering diundang dalam berbagai pertemuan tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia.

“Sayang sekali kalau kita tidak belajar dari beliau. Makanya Tokka ini saya usul menjadi sentra bambu, bukan hanya menanam bambu tapi juga mengolah menjadi kontruksi rumah, kontruksi menarik yang futuristik, dan kuat,” ucap Danny Pomanto.

Dengan rencana pengembangan Tokka Tena Rata menjadi kawasan pemanfaatan tanaman bambu, ia berharap lokasi ini bisa menjadi tempat untuk melakukan capacity building atau training bagi anak-anak muda Makassar.

“Ini supaya mereka (anak-anak muda) bisa mengolah bambu dengan baik. Di sini juga banyak hutan bambu,” ujarnya.

Katanya, ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemkot Makassar dengan SAPPK ITB. Termasuk dengan Universitas Hasanuddin. “Khusus ITB ini, kita kerja sama dengan Pemkot Makassar dan Universitas Hasanuddin,” tutup Danny Pomanto.

(**)

You Might Also Like

Komisi A DPRD Makassar Sepakat Ketua RW Tak Dipilih Langsung Warga

Anggota DPRD Makassar Dorong Pemkot Makassar Terbitkan Perwali Baca Tulis Al-Quran

Dewan: Proyek GOR Lantai 14 Mall Panakkukang Bermasalah

Appi Harap GMTD Terlibat di Proyek Jembatan Barombong

Kasus Dana Cadangan PDAM, Danny Pomanto Dicecar 20 Pertanyaan dari Penyidik Kejati Sulsel

TAGGED: Danny Pomanto, Pemkot Makassar
admin Januari 4, 2024 Juli 29, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Kadinsos Pimpin Pelepasan Tagana Makassar Peserta Jambore Tingkat Provinsi Sulsel
Next Article Dewan Akui Masih Banyak Anak di Makassar Tidak Sekolah
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Komisi A DPRD Makassar Sepakat Ketua RW Tak Dipilih Langsung Warga
Sulsel Juni 12, 2025
Anggota DPRD Makassar Dorong Pemkot Makassar Terbitkan Perwali Baca Tulis Al-Quran
Sulsel Juni 12, 2025
Dewan: Proyek GOR Lantai 14 Mall Panakkukang Bermasalah
Sulsel Juni 12, 2025
Kolaborasi IOF dan Polda Sulsel Siap Sukseskan Bhayangkara Off Road 2025
Otomotif Juni 11, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?