Makassartoday.com, Makassar – Tim Ahli Wali Kota Makassar bertandang ke kantor Dinas PU Makassar di Gabungan Dinas Jl Urip Sumoharjo dalam rangka rapat monev (mojitoring dan evaluasi) program strategis Dinas PU Makassar, Rabu (2/8/2023).
Monev digelar di Ruang Rapat Kepala Dinas PU Kota Makassar dengan dihadiri, Tim Ahli Wali Kota Makassar antara lain, Prof Naidah Naing, Prof Anwar, Prof Hamka, Ir. Syahrir Sappaile, dr. Iriani. Sementara Kepala Dinas PU, Zuhalsi Zubir bersama jajarannya lengkap seperti Kepala Bidang, Kepala UPT, Kasubag Program, PPTK serta hadir juga Staf Bappeda.
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Tim Ahli Wali Kota Makassad merupakan agenda rutin setiap triwulan tahun berjalan.
Tujuannya adalah untuk memonitoring dan mengevaluasi progres pelaksanaan program strategis yang dilaksanakan oleh Dinas PU Makassar.
Kehadiran Tim Ahli Wali Kota mengevaluasi satu per satu program strategis yang ada pada Dinas PU Makassar, antara lain, program Pembangunan Makassar Government Center and Services, Pembangunan Gedung PKK, Dekranasda dan UMKM, Rehabilitasi Kantor Balaikota, Smart Panyingkulu, Bundaran BTP dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase Lorong Wisata.
Tim Ahli Wali Kota memberikan apresiasi atas progres yang telah tercapai dan tetap berharap agar dinas PU konsisten menjalankan program strategis dengan baik dan benar.
Baca Juga : Dinas PU Kedatangan Tamu Mahasiswa dan Dosen UNG
“Terima kasih atas kerjasama dan sambutan kepala dinas dan para pejabat lingkup dinas PU Makassar yang telah memaparkan progres program strategis dengan baik,” Prof. Naidah Naing.
Sementara Prof Anwar menambahkan walaupun proyek strategis Pemkot Makassar berpolemik namun ini adalah bagian dinamika dan pasti tetap dilaksanakan sesuai mekanisme berlaku.
“Sekalipun ada polemik dalam pelaksanaan program strategis ini, program ini tetap harus berjalan karena polemik itu adalah hal yang biasa,” katanya
Sementara itu Kadis PU Makassar optimis program yang dijalankan akan berjalan sesuai rencana dan akan memberikan manfaat.
“Kami optimis dapat menyelesaikan program strategis ini sesuai jadwal yang ditentukan dan memang untuk proyek fisik, penyerapan anggaran nanti akan meningkat pada saat proyek tersebut selesai dan terbayarkan,” ungkapnya.
(**)