Makassartoday.com, Makassar – Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Makassar, Fahyuddin, mendorong sinergitas yang baik antara instansi terkait dalam hal penataan ruang dan wilayah di Kota Makassar.
Hal itu ia sampaikan saat menerima junjungan Bidang Cipta Karya PUTR Provinsi Sulsel, di kantor Distaru Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Jumat (8/12/2023).
Menurutnya, guna operasionalisasi rencana tata ruang, Dinas PUTR harus menjalin harmonisasi dan koordinasi secara sinergis dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) agar rencana yang ada dapat direalisasikan dalam program pembangunan daerah.
“Dengan demikian penataan ruang dapat menjadi program prioritas Bappeda,” ujar Fahyuddin.
Fahyuddin menjabarkan, penataan ruang harus menjadi panduan dalam pengembangan wilayah. Untuk itu, kata dia, secara operasional penataan ruang harus dipahami oleh pemangku kepentingan dan sektor-sektor terkait dengan bahasa pemrograman yang mereka kenal.
“Secara praksis, penerjemahan penataan ruang itu bisa pengembangan wilayah, pengembangan perkotaan, pengembangan kawasan, dan pengembangan lingkungan,” tegas Fahyuddin.
Salah satu hal yang membuat penataan belum dipacu sepenuhnya, sambung dia, karena penataan ruang sendiri masih dipahami sebatas perencanaan.
“Aspek pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang masih memperoleh porsi yang sangat kurang,” ujar Fahyuddin.
“Sehingga penataan ruang sebagai suatu proses yang terdiri dari perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang belum teruji secara penuh,” pungkasnya.
(**)