By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Tanaman Pisang Cavendish Diharap Ubah Perekonomian Petani Bantaeng
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Bisnis > Tanaman Pisang Cavendish Diharap Ubah Perekonomian Petani Bantaeng
Bisnis

Tanaman Pisang Cavendish Diharap Ubah Perekonomian Petani Bantaeng

admin
admin
Share
4 Min Read
SHARE

Makassartoday.com, Bantaeng – Kelompok tani di Kabupaten Bantaeng berharap tanaman pisang cavendish bisa mengubah perekonomian mereka, ditengah ketidakpastian harga pisang lokal saat ini.

Harapan tersebut disampaikan para petani saat penanaman serentak pisang cavendish di delapan kecamatan se-Kabupaten Bantaeng, yang dihadiri secara langsung Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Pj Bupati Bantaeng, Bupati Bulukumba dan Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel maupun Kabupaten Bantaeng, yang dipusatkan di Desa Bonto-Bontoa, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kamis (7/12/2023).

Sedangkan tujuh kecamatan lainnya mengikuti kegiatan tanam pisang cavendish tersebut secara virtual dari lahan masing-masing.

Ketua Gapoktan Bunga Harapan Jaya Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Muh Arsad, mengaku sudah lama menjadi petani pisang gepok dan pisang lokal lainnya. Namun banyak kendala mulai dari kepastian pasar hingga naik turun harganya.

“Dari sejak dulu menjadi petani pisang tapi pisang gepok, sekarang ini karena adanya program baru ini pisang cavendish, sehingga saya lihat lagi lebih ingin, karena saya tahu dan saya dengar dari Penjabat Gubernur bahwa di Lampung itu petani sukses karena pisang cavendish,” ungkap Arsad, saat temui di lokasi penanaman tersebut.

Menurut dia, salah satu yang menjadi daya tarik pisang cavendish karena harganya tinggi dan pasarnya sampai mancanegara.

“Karena harganya tinggi dan itu adalah barang ekspor, sehingga kami berharap dan kami bersedia atas nama petani Kabupaten Bantaeng untuk menanam pisang ini, dan untuk mensejahterakan terutama saya pribadi, anggota saya dan lahan saya siap sekitar 20 hektare di Kecamatan Gantarangkeke,” ujarnya.

Ia berharap, pisang cavendish berhasil di Bantaeng, karena dirinya sudah buktikan sebelumnya memang enak dan berbeda dengan rasa pisang lokal. Bahkan dirinya sudah pernah menanam, dipesan secara online dari Jawa.

“Kami harap bahwa bibit ini didatangkan di Bantaeng sesuai permintaan petani yang memang cocok lahannya, sehingga kami juga bisa sejahtera karena pisang cavendish,” harapnya.

Sementara itu, Kelompok Tani Desa Bonto Raja, Abdul Hamid, berharap lewat program penanaman pisang cavendish ini dapat mengubah wajah ekonomi masyarakat Kabupaten Bantaeng, khususnya petani pisang.

“Harapan kami kedepannya sebagai petani kepada Bapak Gubernur dan Bapak Bupati Bantaeng, bagaimana supaya peningkatan kualitas perekonomian masyarakat Kabupaten Bantaeng, khusus bagi petani pisang cavendish kedepannya bisa meningkat dan lebih baik lagi,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Sahabat, Desa Bonto Bontoa, Kecamatan Tompobulu, Jamaluddin menilai, selama lahan mereka ditanami umbi-umbian dan jagung, tidak pernah mendapatkan hasil maksimal dan jauh dari kata berhasil.

“Lahan ini dulu kita tanami ubi dan jagung tapi tidak pernah berhasil. Mudah-mudahan dengan pisang cavendish berhasil, apa yang diharapkan masyarakat yang ada di kelompok Tani Sahabat ini. Mudah-mudahan pisang cavendish ini dapat berhasil dengan baik dan bisa juga ditanam oleh petani-petani yang lain juga,” pungkasnya.

Usai penanaman pisang cavendish, Pj Gubernur Sulsel bersama Bupati Bulukumba dan seluruh rombongan OPD Lingkup Pemprov Sulsel melakukan penanaman bibit jagung, di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, dan dilanjutkan dengan penanaman sukun di Desa Mario, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone bersama rombongan OPD lingkup Pemprov Sulsel dan seluruh rombongan lainnya.

(**)

- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

BRI Cabang Panakkukang Bayar Klaim Asmik KTU

Resmi Dibuka, Forum Ekonomi Regional 2025 Kabar Grup Sorot Pilar Baru Ekonomi Nasional

Gubernur Sulsel Diduga Lindungi Oknum Legislator Barru Terduga Pelaku Asusila

Makassar Gagas Gerakan Ekonomi Jamaah Berbasis Masjid

PLTS Mikro Milik PLN Mulai Beroperasi di Pulau Samalona, 20 Rumah Kini Teraliri Listrik

TAGGED: Pemprov Sulsel
admin Desember 8, 2023 Desember 8, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Bocah Perempuan Terseret Arus di Saluran Air Katompang Pinrang
Next Article Seribuan Anggota TNI Bersih-bersih Pasar Terong
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

5 Warga Gowa Yang Hilang Saat Mencari Rotan di Hutan Berhasil Ditemukan
Sulsel Desember 10, 2025
Pulau Sulawesi Kehilangan 17.361 Hektare Tutupan Hutan, Bencana Ekologis di Depan Mata
Kampus Desember 10, 2025
5 Warga Gowa Dilaporkan Hilang Saat Mencari Rotan di Hutan
Sulsel Desember 10, 2025
Tim SAR Temukan Jenaza Lansia yang Terseret Arus Sungai di Sidrap
Sulsel Desember 10, 2025
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?