Makassartoday.com, Makassar – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar melakukan penindakan terhadap 10 objek pajak, melalui spanduk peringatan lantaran menunggak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan, 10 objek pajak tersebut terdiri dari SPBU, hotel dan rumah tinggal. Adapun nilai tunggakan keseluruhan, kata Firman, mencapai miliaran rupiah.
“Tadi ada 10 objek pajak yang kita tindaki dengan pemasangan stiker dan spanduk peringatan. Jika ditotal, nilai tunggakan pajak mencapai miliaran rupiah. Semua menunggak PBB, ada yang 5 tahun belum membayar,” kata Firman Pagarra, Rabu (30/5/2024).
Sementara Kepala Bidang Koordinasi dan Pengawasan, Reza Nugraha bersama Kepala UPT PBB Bapenda Makassar, Indirwan Dermayasair menambahkan dasar hukum penindakan yaitu peraturan Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 2 tahun 2018 tentang Pajak Daerah serta Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 35 tahun 2016 tentang Tata Cara Pemasangan Tanda Pemberian Sanksi Administrasi (Punishment) pada Objek Pajak Daerah.
“Penindakan yang kami lakukan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Sebelumnya, kata Indirwan, wajib pajak bersangkutan telah menerima sanksi administratif berupa surat teguran pertama hingga ketiga untuk melakukan pembayaran tunggakan.Namun, hingga batas yang ditentukan objek pajak tersebut belum melakukan pembayaran.
“Kami akan muat pemberitaan surat kabar/media online sesuai Perda nomor 2 tahun 2018, hal ini juga merupakan tindak lanjut MCP Korsupgah KPK untuk memberikan Punishment bagi masyarakat yang tidak membayar pajaknya,” tegas Kabid Koordinasi dan Pengawasan ini.
(**)