Makassartoday.com, Makassar – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menyiagakan 12.145 personel gabungan dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Pengaman Pilkada ini diawali dengan apel gelar pasukan yang diberi nama Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025, dipimpin langsung Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, berlangsung di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Rabu (31/7/24).
Turut hadir juga Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Bobby Rinal Makmun, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nowoko, Kasdam XIV Hasanuddin Brigjend TNI M Syech Ismed.
Kapolda Sulsel dalam arahannya menegaskan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana untuk Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025.
“Operasi Kepolisian ini bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil walikota di Provinsi Sulawesi Selatan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab aparat keamanan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses demokrasi tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” tegasnya.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menambahkan, operasi ini akan dilaksanakan selama 138 hari, mulai tanggal 1 Agustus 2024 hingga 16 Desember 2024, dengan melibatkan 12.145 personel di seluruh wilayah Polda Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Polda Sulsel juga telah membentuk pola pengamanan sistem rayonisasi bagi personel Satbrimob, yang terbagi dalam empat rayon: Makassar, Parepare, Bone, dan Palopo.
Selain itu, Polda Sulsel telah menyiapkan 175 personel Brimob sebagai power on hand Kapolda yang siap dimobilisasi kapan pun dan di mana pun di seluruh wilayah Sulawesi Selatan, tambah Kapolda Sulsel.
“Dengan dukungan dari TNI, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya, Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025 diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keamanan pemilihan kepala daerah di Sulsel,” harap Kapolda Sulsel.
Editor: Hajji Taruna