Hal ini juga seiring dengan dirilisnya BBM baru rendah sulfur yang berkualitas Euro 4 untuk menjawab polemik polusi udara serta penjaminan BBM bersubsidi bagi kelompok yang berhak dan membutuhkan.
“Rencana pemerintah adalah menyediakan BBM rendah sulfur tanpa menaikkan harga BBM. Sehingga masyarakat mendapatkan akses BBM yang lebih berkualitas dan lebih bersih,” terangnya.
Untuk menjalankan rencana tersebut tanpa membebani masyarakat dan negara, maka pemerintah bermaksud menyediakan BBM rendah sulfur yang lebih tepat sasaran, yaitu kepada golongan yang membutuhkan.
Rachmat menerangkan bahwa pemerintah akan meminimalisir dampak penyesuaian penyaluran subsidi BBM terhadap beban ekonomi masyarakat kelas menengah.
“Jadi golongan kelas atas tidak lagi berhak memanfaatkan subsidi BBM. Pada prinsipnya pemerintah memperhatikan kondisi tekanan ekonomi terhadap kelas menengah,” ujarnya.