Makassartoday.com, Makassar – Belasan demonstran yang tergabung dalam Komando Mahasiswa Merah Putih (KOMPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (22/10/2024).
Demontstran diterima langsung tiga Anggota DPRD Makassar yaitu Hartono (F-PKS), Ismail (F-Golkar), dan Tri Sulkarnain (F-Demokrat). Kedatangan demostran Kompi Sulsel mendesak dilakukanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait adanya dugaan pencemaran lingkungan dari aktivtas peleburan aluminium pengusaha pagar CV Aries Utama di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Menurut Jenderal Lapangan Kompi Sulsel Fajar Baharuddin, aktivitas ini telah memakan korban yang merupakan anak-anak dan sudah menyampaikan aspirasi sejak dua bulan lalu.
Selain itu, pihaknya mengaku telah menyampaikan aduan ini kepada dinas terkait, termsuk Satpol PP yang berujung penyegelan. Namun, sehari kemudian aktifitas CV tersebut kembali berjalan.
“Kami telah menyampaikan aduan ini kepada dinas teknis terkait maupun Satpol PP dan berujung penyegelan, tapi sehari setelahnya perusahaan ini kembali melakukan aktifitas. Makanya kami menyampaikan hal ini kepada DPRD Makassar selaku representasi rakyat. Kami minta dimediasi bersama pemilik perusahaan,” pungkasnya.
Di hadapan puluhan demonstran, Hartono (F-PKS), menegaskan pihaknya segera melakukan koordinasi terkait aspirasi ini untuk diadakan RDP. Terkait tertundanya RDP ini, pihaknya mengaku DPRD belum menetapkan susunan komisi yang bertanggung jawab sesuai bidangnya.
“Insha Allah minggu ini terbentuk Komisi dan akan kita lakukan RDP minggu depan karena ini sementara kita susun. Kita akan pertemukan dinas terkait, teman-teman mahasiswa dan pemilik usaha. Kalau memang terbukti, kita rekomendasikan penyegelan,” tegasnya.
(**)