Makassartoday.com, Kyushu – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia (FIKOM UMI) kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang teknologi. Empat mahasiswa FIKOM UMI terpilih untuk mengikuti Program Kolaborasi Riset di Kyushu Institute of Technology (Kyutech) Fukuoka, Jepang, dalam program yang memasuki Season 2 ini.
Keempat mahasiswa berprestasi tersebut adalah Tazkirah Amaliah (13020220109), Ahmad Mufli Ramadhan (13020220227), M. Muqtadiryullah Iskandar (13020220112), dan Muh. Raihan Alif (13120210045). Mereka akan mengembangkan berbagai riset teknologi mutakhir di laboratorium Kyutech.
Dekan FIKOM UMI, Bapak Purnawansyah, menegaskan bahwa program kolaborasi riset ini adalah bagian dari upaya strategis untuk mengglobalisasi pendidikan tinggi dan menyediakan pengalaman berharga bagi mahasiswa di dunia akademik internasional
Berikut adalah detail riset yang akan dikembangkan oleh masing-masing mahasiswa:
Tazkirah Amaliah: Di laboratorium Artificial Intelligence, Tazkirah akan mengembangkan “Optimizing Smart Attendance System with Face Recognition: A Deep Learning Approach Using MTCNN and ArcFace Integrated with SVC.” Riset ini berfokus pada pengembangan sistem kehadiran pintar berbasis pengenalan wajah yang dioptimalkan dengan algoritma deep learning.
Ahmad Mufli Ramadhan: Di laboratorium Natural Language Processing, Ahmad akan meneliti “Simultaneous Body Response and Facial Expression Recognition for Social Interaction Analysis in Autism Spectrum Disorder.” Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam analisis interaksi sosial bagi penyandang autisme.
M. Muqtadiryullah Iskandar: Bergabung dengan laboratorium Intelligent and Control Systems, Muqtadiryullah akan mengembangkan “IoT Based Smart Glasses With Surround Vibration System To Assist People With Vision And Hearing Impairment.” Inovasi ini berupa kacamata pintar berbasis Internet of Things yang dirancang untuk membantu penyandang disabilitas penglihatan dan pendengaran.
Muh. Raihan Alif: Di laboratorium Bioscience & Bioinformatics, Raihan akan melakukan “Comparative Analysis of Deep Learning Models for Cryptocurrency Price Forecasting.” Riset ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas berbagai model Deep Learning dalam memprediksi harga cryptocurrency.
“Kami sangat bersemangat dan berterima kasih atas kesempatan luar biasa ini. Kami berharap dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kami selama di Jepang serta membawa pulang pengalaman dan ilmu yang bermanfaat dan mudah-mudahan dapat juga memberikan dampak positif bagi teman-teman di FIKOM dan Kampus UMI,” ujar Tazkirah Amaliah mewakili rekan-rekannya, Selasa (22/4/2025).
Komitmen FIKOM UMI dalam Kerjasama Internasional
FIKOM UMI secara aktif membangun kemitraan internasional dengan berbagai universitas dan perusahaan di luar negeri. Kolaborasi riset dengan Kyutech University ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam keahlian riset mahasiswa, tetapi juga membekali mereka dengan wawasan global dan memperluas koneksi internasional. Hal ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengembangan karir mahasiswa di bidang ilmu komputer dan teknologi informasi.
Program kolaborasi riset dengan Kyutech University tahun 2025 ini adalah kelanjutan dari program sebelumnya. Sebelumnya, pada tahun 2024, 2 mahasiswa FIKOM, Athar Fathana Rakhasyah dan Fauzy Fathurrahman, juga telah mengikuti program serupa. Selain itu, mahasiswa FIKOM UMI juga mencatatkan prestasi internasional lainnya. Di awal tahun 2025, 12 mahasiswa FIKOM mempresentasikan artikel ilmiah bidang IT di IMCOM Bangkok 2025 dan berhasil dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional.
(rls)
