By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Universitas Hasanuddin jadi Tuan Rumah Program AFTECH INFINITY Goes to Campus 2025
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Pendidikan > Universitas Hasanuddin jadi Tuan Rumah Program AFTECH INFINITY Goes to Campus 2025
Pendidikan

Universitas Hasanuddin jadi Tuan Rumah Program AFTECH INFINITY Goes to Campus 2025

admin
admin
Share
5 Min Read
Kegiatan edukasi fintech melalui program INFINITY Goes to Campus 2025 kali ini digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar./Foto: Ist
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Angka inklusi keuangan Indonesia terus meningkat. Namun di balik capaian itu, tersembunyi sebuah tantangan besar: ketimpangan antara akses dan pemahaman. Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 mencatat tingkat inklusi keuangan di Sulawesi Selatan sebesar 88,57%, tapi indeks literasi masyarakatnya baru mencapai 36,88%.

Artinya, lebih dari separuh masyarakat di wilayah ini sudah menggunakan layanan keuangan—tanpa benar-benar memahami manfaat, risiko, dan hak-haknya sebagai konsumen.

Menjawab tantangan tersebut, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Sulawesi Selatan, Bank Indonesia, dan pelaku industri salah satunya adalah Easycash, menggelar kegiatan edukasi fintech melalui program INFINITY (Indonesian Fintech Youth Community). INFINITY Goes to Campus 2025 kali ini digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar. Acara ini mengusung tema “Mengenal Ragam Produk dan Layanan Fintech di Indonesia, dan Bersama Jadi #SiPalingFintech”, sebagai langkah konkret memperkuat literasi keuangan generasi muda di kawasan timur Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala OJK Sulawesi Selatan, Moch. Muchlasin, menekankan pentingnya literasi keuangan dan inklusi keuangan di era digital. “Generasi muda perlu memahami risiko dan tanggung jawab sebagai konsumen layanan keuangan digital, serta menjadi agen literasi keuangan yang dapat menyebarkan pemahaman dan wawasan kepada lingkungan sekitar,” ujarnya.

Periklanan
Ad image

Acara “INFINITY Goes To Campus” ini juga diharapkan dapat mempromosikan pengembangan fintech yang inklusif dan bertanggung jawab, serta meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya literasi keuangan digital.

OJK Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus memperkuat upaya edukasi keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang layanan keuangan digital.

Acara ini disambut antusias oleh ratusan mahasiswa dan dosen UNHAS. Dalam sesi talkshow dan diskusi interaktif, peserta mendalami berbagai aspek keuangan digital—dari literasi dasar hingga isu-isu terkini seperti pinjaman online ilegal, investasi bodong, dan maraknya judi online.

AFTECH juga menyuarakan kampanye #GenerasiHebatAntiJudol sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik judi online yang menurut PPATK telah memutar dana hingga Rp1.200 triliun.

AFTECH menegaskan bahwa perluasan akses keuangan tidak akan bermakna tanpa diimbangi pemahaman yang memadai. Literasi bukan sekadar pelengkap, tapi fondasi utama agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan keuangan digital secara aman dan bertanggung jawab.

“Melalui INFINITY, kami ingin membangun ekosistem yang sehat dengan melibatkan regulator, industri, dan kampus. Generasi muda harus tumbuh sebagai #SiPalingFintech—tahu manfaat, paham risiko dalam penggunaan produk dan layanan fintech, serta siap menghadapi masa depan dengan pengetahuan perencanaan keuangan yang matang,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal I AFTECH, Chrisma Albandjar.

Sejalan dengan OJK dan AFTECH, Easycash sebagai platform pinjaman daring (Pindar) yang berizin dan diawasi OJK, turut menyuarakan komitmennya untuk menjadikan literasi keuangan sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami percaya edukasi adalah investasi jangka panjang. Di era digital ini, reputasi kredit bukan hanya angka, tapi modal masa depan. Kami ingin anak muda untuk terus belajar mengelola kondisi keuangannya secara bijak, menjaga skor kreditnya, dan semakin sadar pentingnya meminjam secara bertanggung jawab,” tutur Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan
Kesuma.

Di luar kampus UNHAS, Easycash juga menjangkau publik luas melalui program siaran edukatif di Radio Smart FM dan Radio Gamasi Makassar. Pesan yang dibawa diantaranya: pentingnya melakukan analisis kondisi keuangan pribadi menjaga nilai skor kredit yang baik demi masa depan, dan bijak apabila menggunakan fasilitas keuangan. Kolaborasi ini menandai pentingnya pendekatan lintas sektor dalam menjawab tantangan literasi keuangan di wilayah timur. Di tengah arus digitalisasi yang makin cepat, literasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan mendesak agar masyarakat tak sekadar ikut arus, tapi mampu mengendalikan arah keuangannya.

Kini saatnya pemerintah, regulator, industri, dan dunia pendidikan memperkuat barisan dan berkolaborasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Literasi keuangan harus menjadi kepentingan bersama—bukan hanya untuk masa depan generasi muda, tapi juga demi ketahanan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

(**)

You Might Also Like

Pengurus IKA SMPN 13 Makassar Resmi Dilantik, Siap Berkarya dan Majukan Almamater

Direktur KLH Hariani Samal Raih Gelar Doktor, Teliti Legitimasi Integrasi Kebijakan Kawasan Hutan Malino

Program Kolaborasi Riset FIKOM UMI dan Kyushu Institute of Technology, Jepang Season 2

Munafri Arifuddin Terpilih Aklamasi Ketua IKA FH Unhas Periode 2025–2029

Mahasiswa KKN Unhas Ajar Mengaji dan Gelar Lomba Hafalan, Tata Cara Salat dan Wudhu di Desa Bontomanai

TAGGED: Unhas
admin Juni 3, 2025 Juni 3, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Terang Membawa Harapan, Kini Kampung Menra Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Next Article Suami Fenny Frans Dijatuhi Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara Kasus Skincare Merkuri
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Komisi A DPRD Makassar Sepakat Ketua RW Tak Dipilih Langsung Warga
Sulsel Juni 12, 2025
Anggota DPRD Makassar Dorong Pemkot Makassar Terbitkan Perwali Baca Tulis Al-Quran
Sulsel Juni 12, 2025
Dewan: Proyek GOR Lantai 14 Mall Panakkukang Bermasalah
Sulsel Juni 12, 2025
Kolaborasi IOF dan Polda Sulsel Siap Sukseskan Bhayangkara Off Road 2025
Otomotif Juni 11, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?