Dia menegaskan Presiden Prabowo Subianto mempunyai perhatian khusus Raja Ampat tetap wisata dunia dan keberlanjutan negara. Menurutnya, meskipun IUP PT Gag Nikel tak dicabut, Pemerintah akan mengawasi khusus implementasi amdal dan upaya reklamasi ketat.
“Kami akan pantau ketat agar Gag Nikel tidak merusak terumbu karang. Pulau Gag berada 42 kilometer dari Piaynemo. Kami akan awasi Raja Ampat. Sejak Januari 2025 telah evaluasi Perpres nomer 5 tahun 2025 terkait penerbitan kawasan hutan dan tambang,” kata Bahlil.
Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menuturkan Anugerah Surya Pratama (ASP) memiliki IUP seluas 1.173 hektare yang berada di daratan dan perairan pulau Manuran. ASP berkegiatan di Pulau Manuran yang luasnya 746,86 hektare dimana masuk dalam kategori pulau kecil. ASP juga memiliki IUP seluas 9.500 Ha yang berada di pulau Waigeo.
“Untuk kegiatan ASP yang berada di pulau Manuran, telah memiliki amdal berupa Persetujuan Bupati Raja Ampat Nomor 75B Tahun 2006 tanggal 15 Oktober 2006 tentang Kelayakan Lingkungan Kegiatan Pertambangan Nikel PT ASP di Pulau Manuran Distrik Waigeo Utara Kabupaten Raja Ampat,” tutur Hanif.
Hanif mengungkapkan pada saat dilakukan pengawasan ditemukan kolam settling pond jebol akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan sedimentasi tinggi atau kekeruhan di pantai terindikasi adanya pencemaran dan kerusakan lingkungan.