Makassartoday.com, Makassar — Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (IOF) Sulawesi Selatan melakukan Audiensi dengan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono.M.Si, dalam rangka membahas pelaksanaan kegiatan Bhayangkara Off Road 2025.
Audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan rencana kegiatan Bhayangkara Off Road yang akan digelar pada Agustus 2025 dan sebagai rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke-78.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk sinergi antara komunitas otomotif dan institusi kepolisian, khususnya dalam mengedepankan semangat kebersamaan, jiwa petualang, dan semangat bela negara.
Ketua IOF Pengda Sulsel, Adi Rasyi Ali, menyampaikan bahwa Bhayangkara Off Road bukan hanya sekadar ajang otomotif, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara masyarakat, komunitas off-road, dan aparat kepolisian dalam bingkai persatuan dan pembangunan daerah, Olehnya dalam waktu dekat kami akan mematangkan kepanitian bersama untuk Kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sulsel, serta menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang bermanfaat dan bermakna,” ujar Ara dalam audiensi di Mapolda Sulsel, Rabu (11/6/2026).
Kapolda Sulsel menyambut baik inisiatif yang ditawarkan oleh IOF Pengda Sulsel, dan menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan Bhayangkara Off Road 2025. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung program-program kepolisian yang menyentuh langsung masyarakat.
“Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa sinergi antara komunitas dan aparat penegak hukum dapat menciptakan dampak yang positif, baik dari sisi sosial, pariwisata, maupun ketahanan wilayah,” ungkap Rusdi.
Rangkaian Bhayangkara Off Road 2025 direncanakan akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas pecinta alam, instansi pemerintahan, serta TNI-Polri, dengan berbagai agenda kegiatan seperti bakti sosial, edukasi keselamatan berkendara, serta eksplorasi destinasi wisata alam di Sulawesi Selatan.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata dan potensi daerah sekaligus mengangkat nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas antarwarga.
(**)