Makassartoday.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov) Sulsel memastikan bahwa bonus bagi atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan tetap diberikan.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, H Suherman, menyusul munculnya keluhan dari sejumlah atlet yang menyuarakan kekecewaan mereka melalui DPRD Sulsel karena bonus tak kunjung dicairkan.
Suherman menyebut bahwa anggaran untuk bonus tersebut sudah disiapkan. Hanya saja, pemerintah masih menunggu momen yang tepat untuk proses penyerahan secara simbolis.
“Untuk pendanaan bonus itu, insya Allah pemerintah akan memberikan apresiasi kepada atlet yang peraih medali di PON Aceh-Sumut 2024,” kata Suherman, Rabu, 18 Juni 2025.
Menurutnya, momen penyerahan bonus sedang dipertimbangkan agar lebih bermakna dan diketahui luas oleh masyarakat Sulsel.
“Cuma kan sekarang pemerintah lagi mencari momennya yang tepat. Apakah dalam acara 17-an atau mungkin Hari Jadi Sulsel, atau mungkin kegiatan lain seperti Hari Olahraga. Di situ baru ada penyerahan,” jelasnya.
Dispora Sulsel, kata dia, saat ini tengah menyusun proses administrasi untuk penyaluran bonus tersebut. Rapat bersama juga akan segera digelar dengan melibatkan para atlet.
“Insya Allah kita akan cari momennya, momen apa yang tepat. Setelah ini kita akan mengadakan juga rapat, kita akan mengundang mereka. Bersabarlah, untuk bonus insya Allah akan kita berikan,” tegasnya.
Suherman memastikan bahwa tidak ada niat pemerintah menunda secara permanen pemberian bonus. Saat ini hanya tinggal menyelesaikan aspek teknis administrasi dan waktu pelaksanaan penyerahan.
“Kami sudah anggarkan, tinggal proses administrasi yang belum sempat. Sementara kita susun. Dana bonus insya Allah pemerintah memberikan apresiasi. Sekarang sementara proses perbaikan administrasinya dan penyerahannya dicari waktu momen yang tepat. Tunggu momen yang tepat supaya masyarakat Sulsel tahu,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah atlet mengadu ke Komisi E DPRD Sulsel karena merasa kecewa dengan lambannya pencairan bonus yang dijanjikan oleh Pemprov.
(**)
