Makassartoday.com, Makassar – Pihak Direksi Perumda Parkir Makassar menerima kunjungan dari Tim Bank Tabungan Negara (BTN) dalam rangka sosialisasi penerapan sistem pembayaran QRIS untuk Parkir Langganan Bulanan. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Direktur Utama, Jumat (11/7/2025), dan dihadiri oleh Staf Ahli.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya peningkatan pelayanan dan efisiensi transaksi dalam pengelolaan sistem parkir yang lebih modern dan terintegrasi. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) diharapkan menjadi solusi digital yang mampu menggantikan metode pembayaran konvensional, sekaligus mendukung kebijakan transformasi digital dan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
Dalam pertemuan itu, Plt Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Adi Rasyid Ali menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama ini. “Kami menyambut baik sinergi dengan Bank BTN dalam menghadirkan layanan pembayaran berbasis QRIS. Ini adalah langkah maju dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, serta kemudahan bagi pelanggan kami,” ucap ARA, sapaan akrabnya.
Di tempat yang sama, Plt Direktur Keuangan Perumda Parkir Makassar Syafri Hafid menambahkan bahwa implementasi QRIS juga memiliki potensi mempercepat proses rekonsiliasi pembayaran dan meminimalisir penggunaan uang tunai di lingkungan operasional.
“Melalui sistem digital ini, pengelolaan keuangan menjadi lebih efisien dan terukur. Selain itu, kami juga ingin memberikan pengalaman layanan yang lebih nyaman dan aman bagi para pelanggan parkir bulanan,” ujarnya.
Perwakilan dari Bank BTN Fuad, memaparkan skema teknis penerapan QRIS, termasuk proses registrasi pelanggan, mekanisme pembayaran, dan integrasi sistem dengan database parkir. Diskusi berlangsung interaktif, dengan pembahasan mendalam seputar dukungan infrastruktur, keamanan transaksi, serta potensi pengembangan layanan ke depan.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting menuju kolaborasi strategis dalam digitalisasi sistem pembayaran parkir, dan juga sudah menjadi atensi Wali Kota Makassar, yang diharapkan dapat diimplementasikan secara bertahap dalam waktu dekat.
(**)