Makassartoday.com, Makassar – Perumda Parkir Makassar menargetkan penerapan pembayaran jasa parkir non-tunai atau sistem QRIS di 24 titik pada tahun 2026 mendatang.
Hal itu disampaikan Plt Dirut Utama Perumda Parkir Makassar, Adi Arsyid Ali usai menggelar lauching program pembayaran non-tunai di Jalan WR Supratman, Senin (1/9/2025).
“Tidak bisa langsung serentak, tapi insyaAllah di 2026, 50 persen titik parkir di Makassar sudah berbasis digital,” ucapnya.
ARA berharap penerapan digitalisasi parkir ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan guna menekan potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.
“Program ini menjadi tonggak penting dalam transparansi keuangan daerah. Kami meyakini dengan sistem ini potensi PAD bisa meningkat,” sambungnya.
Untuk memperkuat pengawasan, Perumda Parkir Makassar, juga telah mengoptimalkan Satgas Parkir dengan melibatkan unsur TNI dan Polri. Satgas tersebut bertugas memastikan implementasi digitalisasi berjalan sesuai aturan dan mengawal transparansi di lapangan.
(**)