Bagi warga setempat, kehadiran listrik berkelanjutan ini bukan sekadar penerangan, tetapi harapan baru bagi kehidupan dan ekonomi pulau wisata tersebut. Aktivitas UMKM seperti homestay, warung makan, hingga penyewaan alat snorkeling kini bisa berjalan tanpa batas waktu.
Hingga September 2025, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99 persen. Selain itu, sebanyak 1.486 unit SuperSUN di 80 desa telah terpasang di Sulawesi Selatan, membawa perubahan nyata bagi masyarakat — mulai dari tumbuhnya perekonomian lokal hingga hadirnya harapan baru. Hal ini menjadi bukti komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
(**)
