Makassartoday.com, Makassar – Bekisting pemasangan plat lantai beton proyek pembangunan masjid SMK Negeri 2 Makassar, ambruk saat proses pengecoran pada Rabu (12/11/2025), malam. Insiden tersebut diketahui dari unggahan video amatir yang beredar di sosoal media, Kamis (13/11/2025).
Pihak panitia membenarkan insiden tersebut. Dari keterangan pihak panitia dapat disimpulkan bahwa insiden terjadi dikarenakan faktor cuaca.
“Kondisi hujan memang sebelumnya, dan saat pengecoran. Tiang Penyangga mungkin mengalami degradasi karena hal tersebut, belum lagi cukup lama berselang setelah pengecoran tahap 1,” ucap panitia pembangunan masjid, Dr Anas, dalam keterangan tertulisnya.
Faktor lain, kata Anas, ambruknya bekisting plat beton disebabkan jarak waktu pembangunan ke tahap 2 yang cukup lama, karena alasan keterlambatan anggaran.
“Hal ini dikarenakan anggaran untuk pembangunan tahap 2 yang agak lambat masuk, sehingga jarak antara pengecoran tahap 1 ke tahap 2 cukup lama,” sambungnya.
Kendati telah dilakukan penambahan tiang penyangga, namun Anas menduga, air hujan memicu kondisi tanah tidak stabil.
“Sudah dilakukan penambahan tiang penyangga, tapi ‘mungkin’ stabilitas tanah yang kurang kuat karena hujan deras sebelumnya,” sambungnya.
Proyek pembangunan masjid yang berada di area SMK Negeri 2 Makassar, Jalan Pancasila No 15, Kelurahan Manuruki, Kecamatan Tamalate, diketahui dibangun dari hasil pengggalangan dana alumni.
Nama Aksa Mahmud, pendiri Bosowa Corp, yang juga mertua Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjadi salah satu donaturnya.
Anas bahkan mengakui, beton readymix yang digunakan saat insiden, disumbang langsung Aksa Mahmud yang juga merupakan alumni di sekolah itu.
“Beton readymix disumbang oleh Pak H. Aksa Mahmud,” ucapnya.
Dinilai Bisa Rusak Reputasi Sekolah
Sejumlah alumni beraksi atas insiden ambruknya bekisting plat beton proyek masjid SMK Negeri 2 Makassar. Mereka menilai insiden ini dapat merusak reputasi sekolah. Pasalnya, dari sekolah ini banyak lahir ahli konstruksi.
“Kita tidak bisa tutup mata, malu loh kita masa pebangunan SMK Negeri 2 Makassar rubuh, sementara sekolah kita mencetak generasi ahli konstruksi,” ucap salah seorang alumni yang enggan disebut namanya.
Dia juga berharap ada penjelasan teknis mengapa dak beton proyek masjid tersebut bisa ambruk.
Sekedar diketahui, SMK Negeri 2 Makassar memiliki jurusan yang berkaitan dengan konstruksi, yakni jurusan bangunan gedung (sipil) dan jurusan gambar (arsitek).
Editor: Ariel
