Makassartoday.com, Makassar – Investor asal Singapura disebut melirik proyek pembangunan Stadion Uniti. Hal itu mengemuka usai kegiatan South Sulawesi Investment Forum (SSIF) yang digelar, Hotel Claro dan dilanjutkan di Summarecon Mutiara Makassar Convention Center.
Forum SSIF sendiri merupakan salah satu agenda utama dalam kalender tahunan Forum Pinisi Sultan (Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan), sebuah wadah kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan investor untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Munafri menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap membuka ruang investasi yang produktif, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Makassar harus terus menjadi magnet investasi di kawasan timur Indonesia. Pemerintah kota membuka peluang bagi kerja sama lintas sektor, dengan memastikan proses perizinan dan kemitraan berjalan cepat, transparan, dan kondusif,” ujar Munafri, Kamis (13/11/2024).
Baca Juga: Giliran Investor Tiongkok Digaet Appi Bangun Stadion Untia
Salah satu tawaran menarik datang dari Feliks Gao, perwakilan Asia Pacific Geraldton (Singapore), yang menyatakan ketertarikannya untuk membangun Stadion Untia dengan skema turn key project, di mana perusahaan menangani seluruh proses mulai dari desain hingga penyelesaian pembangunan.
Tak hanya itu, investor asal Singapura tersebut juga membuka peluang pengembangan kawasan sekitar stadion dengan menghadirkan fasilitas pendukung seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan multi-purpose hall.
Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Makassar, Andi Zulfitra Dianta, mengungkapkan bahwa tawaran investasi tersebut telah dibahas bersama Wali Kota dan akan segera ditindaklanjuti oleh tim teknis Pemkot.
“Pak Wali minta agar seluruh data studi yang sementara dilakukan oleh Dinas PU segera disiapkan dan difollow-up ke pihak investor,” tuturnya.
Baca Juga: Appi Percepat Proses Pembangunan Stadion Untia
“Mereka adalah perusahaan investasi multinasional yang bergerak di banyak sektor, dan saat ini fokus pada proyek stadion Untia,” lanjut Zulfitra.
Ia menyampaikan sejumlah pandangan teknis sudah dibahas bersama Wali Kota Munafri, termasuk opsi percepatan pembangunan stadion dengan penggunaan material efisien seperti rangka baja ringan, merujuk pada proyek serupa di Thailand.
“Pak Wali juga memberikan masukan soal desain dan kapasitas stadion, diperkirakan akan menampung sekitar 15.000 hingga 20.000 penonton,” jelasnya.
“Untuk pendanaannya, kemungkinan akan menggunakan skema multiyears APBD sambil tetap membuka peluang kemitraan dengan pihak investor,” terangnya.
(**)
