Ketika ditanya terkait kemungkinan penurunan nilai APBD tahun depan, Appi menegaskan bahwa tidak ada pengurangan yang signifikan.
Lanjut dia, Pemkot Makassar fokus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memaksimalkan sumber pendapatan lain.
“Kita pastikan dia tidak berkurang secara signifikan, tapi dipastikan untuk pendapatan PAD yang digenjot dan mendapatkan substitusi dari beberapa sumber lain seperti opsen dan sebagainya. Nah, ini kita akan maksimalkan,” tuturnya.
Sebagai bentuk komitmen, mantan Bos PSM ini memastikan bahwa pembangunan stadion tetap masuk sebagai program prioritas dalam APBD 2026. Menurutnya, seluruh program unggulan yang telah direncanakan tidak mengalami gangguan.
“Program stadion masuk. Itu menjadi program prioritas yang harus muncul,” ujarnya saat ditanya mengenai keberlanjutan proyek stadion.
Sedangkan, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar mengatakan, untuk KUA-PPAS 2026 DPRD Kota Makassar, Ray Suryadi Arsyad, mengungkapkan bahwa KUA-PPAS APBD Pokok Tahun 2026 memerlukan strategi pendapatan yang agresif dan adaptif.
Hal ini menyusul proyeksi penurunan total pendapatan daerah sebesar 8,96 persen atau sekitar Rp482 miliar dibandingkan tahun 2025.
Ray menyampaikan hal itu saat membacakan laporan Pansus di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Makassar beserta jajaran pemerintah kota.
“Badan Anggaran menekankan perlunya strategi pendapatan yang agresif dan adaptif mengingat proyeksi total pendapatan daerah tahun 2026 mengalami penurunan sebesar 8,96 persen atau senilai Rp482 miliar dibandingkan tahun 2025,” ujar Ray.
Ia merinci beberapa rekomendasi strategis. Pertama soal optimalisasi dan konsistensi penerimaan.
Dimana, pansus meminta pelaksanaan kebijakan pendapatan dilakukan secara konsisten untuk mengimbangi penurunan proyeksi.
Kedua, aktualisasi digitalisasi dan intensifikasi PAD. Ray menegaskan pentingnya digitalisasi seluruh proses sistem pajak dan retribusi daerah.
Digitalisasi ini krusial untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepatuhan wajib pajak.
“Selain itu, potensi pajak dan retribusi yang belum tergarap maksimal harus dipetakan dan ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Ketiga, pihaknya mendorong BUMD meningkatkan kinerja bisnis dan dividen.
Pemerintah diminta mendorong seluruh BUMD untuk menjalankan bisnis secara kreatif dan optimal, sehingga dapat meningkatkan setoran dividen bagi Pemerintah Kota Makassar.
