Makassartoday.com, Makassar — Kepala Pengelolaan Perumda Parkir Makassar Raya, Arfa, memberikan penjelasan terkait insiden saling senggol antara sepeda motor dan mobil kampas yang terjadi di Jalan Pengayoman, depan Toko Alaska, beberapa waktu lalu.
Arfa mengungkapkan, berdasarkan keterangan awal, kejadian tersebut sempat disebut terjadi akibat parkir lapis dua yang menyebabkan kemacetan.
Namun setelah dilakukan klarifikasi dan mendengar langsung pengakuan juru parkir Alaska bernama Sandi, informasi tersebut dinyatakan tidak benar.
“Dari hasil penelusuran dan pengakuan jukir yang bersangkutan, kemacetan di depan Alaska bukan disebabkan parkir lapis dua,” kata Kabag Pengelolah ini, Minggu (21/12/2025).
Ia menjelaskan, kemacetan justru terjadi akibat perkelahian antara sopir mobil kampas dengan pengendara sepeda motor (roda dua) yang terlibat baku senggol di lokasi tersebut.
Peristiwa itu menarik perhatian pengguna jalan lain sehingga arus lalu lintas sempat tersendat.
“Asalnya dari cekcok antara sopir mobil kampas dan pengendara motor, bukan karena parkir. Ini sudah diakui langsung oleh jukir atas nama Sandi,” tegasnya.
Arfa menambahkan, perkataan jukir yang menyebut bahwa setoran sebesar 150.000/hari yang di setorkan kepada Adi Kolektor Wilayah Pengayoman.
Perumda Parkir Makassar Raya akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap aktivitas perparkiran di lapangan, termasuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat agar informasi yang beredar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Kami mengimbau seluruh jukir agar menyampaikan informasi yang benar dan tetap menjaga ketertiban serta keamanan di area parkir,” pungkasnya.
(**)
