Makassartoday.com, Jakarta – Anggota DPR RI Andi Ridwa Wittiri (ARW) meminta PT Shell Indonesia untuk menajankan bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sulawesi. Permintaan itu disampaikan dalam rapat Komisi XII DPR RI bersama Kementerian BUMN dan PT Pertamina (Persero) terkait isu BBM oplosan Pertalite di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Berawal saat ARW menyoroti banyaknya Pertashop yang mangkrak akibat kredit macet di perbankan. Akibatnya, banyak masyarakat di Sulsel merasakan dampak dari tidak beroperasinya Pertashop.
“Pertashop itu waktu kami di Komisi VII, saya salah satu yang menyuport agar Pertashop dibangun di daerah-daerah terpencil agar masyarakat menikmati layanan Pertamina yang efektif. Tapi nyatanya sekarang pak, hampir 80 sampai 90 persen Pertashop yang ada di Sulawesi Selatan itu mangkrak,” ungkap ARW dalam rapat tersebut.
Sambung ARW, dirinya bersama GM PT Pertamina Sulselbar saat itu mempromosikan pembangunan Pertashop kepada masyarakat, dengan modal lahan seluas 500 meter yang kemudian alas hak lahan tersebut dijaminkan ke bank sebagai modal awal pembangunan Pertashop.
“Nah sekarang ini Pertashop mangkrak, kasihan masyarakat sudah investasi tapi tidak jalan-jalan suplay dari Pertamina atau gimana saya juga tidak mengerti dan mereka menanyakan kepada saya. Mereka bilang bapak yang memberikan iming-iming kepada kami tapi sekarang mangkrak ditagih oleh bank-bank tempat mereka membangun modal kerja,” beber Legislator PDIP dari Dapil Sulsel 1 itu.
“Hampir 80 sampai 90 persen Pertashop di wilayah Sulsel itu mangkrak di daerah Sulawesi Selatan dan karena usahanya tidak berjalan lagi, banyak masyarakat sekitar yang terkena dampak, salah satunya yaitu penagihan modal usaha oleh pihak bank,” sambung ARW.
Kemudian ARW menanyakan kepada
Plh Dirut PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra soal status Pertamini yang saat ini menjamur di wilayah Sulawesi.
“Saya tanya dulu Pertamin pak Ega, Pertamini dengan Pertashop itu sama tidak?,” tanya ARW.
“Mohon izin itu berbeda pak, Pertamina tidak punya outlet bernama Pertamini, tapi kalau Pertashop itu memang outletnya Pertamina,” jawab Ega.
“Ok baik. Saya hanya mau meminta kepada rekan-rekan atau teman-teman yang setingkat atau yang sama fungsinya dengan Pertamina. Saya lihat tadi PT Shell dan lainnya kebanyakan di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Benar yah?,” ucap ARW.
“Kebetulan saya dari Sulawesi, Indonesia Timur, itu sudah banyak sekali perusahaan yang membutuhkan namanya BBM. Nah kalau bisa Pertamina kan sudah ada itu dan alhamdulillah Pertamina belum bisa melayani semuanya, jadi kami mohon PT Shell, Vivo dan teman-teman yang lain masuk juga di Sulawesi,” pinta ARW.
Editor: Ariel