By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Appi Sinyalir Anjal dan Gepeng di Makassar Bagian dari Sindikat
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Appi Sinyalir Anjal dan Gepeng di Makassar Bagian dari Sindikat
Sulsel

Appi Sinyalir Anjal dan Gepeng di Makassar Bagian dari Sindikat

admin
admin
Share
2 Min Read
Seorang pengemis (manusia silver) diamankan petugas Dinsos Makassar/Foto: tangkapan layar
SHARE

Makasssartoday.com, Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengakui Dinas Sosial (Dinsos) belum maksimal dalam penanganan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) yang kian menjamur
di wilayah kekuasaannya.

Appi, sapaan akrab Wali Kota Maakassar itu, mengatakan bahwa penanganan anjal dan gepeng harus dilakukan secara maksimal, salah satunya dengan menerapkan sistem punishment sebagai bentuk efek jera.

“Kita sepakat penanganan ini harus maksimal, tetapi harus ada punishment
yang bisa benar-benar membuat jera supaya tidak lagi melakukan itu. Karena ini bahaya, bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk orang lain,” kata Appi dalam wawancara doorstop di Balaikota, belum lama ini.

Appi mencontohkan jenis sanksi sosial yang bisa diterapkan bagi anjal dan gepeng, seperti membersihkan toilet umum atau fasilitas umum lainnya.

Karena, menurut Appi, pola pembinaan anjal dan gepeng selama ini terkesan tidak memberi efek jera, tapi malah membuat nyaman.

“Jadi ada sanksi sosial, membersihkan toilet umum atau sebagainya, karena kalau mereka dibina dengan fasilitas mewah meraka menganggap lebih nyaman di sini ini,” ucap Appi.

Appi juga khawatir, menjamurnya anjal dan gepeng di Kota Makassar merupakan bagian dari sindikat yang sengaja mencari keuntungan dengan cara mengeksploitasi anak.

“Yang paling penting dalam persoalan ini, jangan sampai ini merupakan bagian dari sindikat yang memang harus kita bongkar,” tegasnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Soroti Isu Korupsi dan Wacana Reformasi Jilid II, Unjuk Rasa 25 Agustus di Makassar Berakhir Kondusif

Harga Beras di Pasar Tradisional Makassar Relatif Stabil

Program SR Gratis Sukses, PDAM Makassar Jadi Rujukan Nasional

Komplotan Pengedar Sabu Senilai Rp18 Miliar Ditangkap, Ada Sepasang Kekasih jadi Kurir

Pasar Tumpah Jalan Leimena Ditertibkan, Pedagang Dijanji dapat Tempat Layak

TAGGED: Anjal, Dinsos Kota Makassar, focus, Munafri Arifuddin
admin April 30, 2025 April 30, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Paula Verhoeven Datangi Komnas Perempuan, Lapor Dugaan Kekerasan Berbasis Gender
Next Article Fasruddin Rusli Tegaskan Perda Anak Jalanan Bukan Menghukum, Tapi untuk Membina
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Soroti Isu Korupsi dan Wacana Reformasi Jilid II, Unjuk Rasa 25 Agustus di Makassar Berakhir Kondusif
Sulsel Agustus 25, 2025
4 Jurnalis Tewas Usai Dibom Israel saat Liputan di Rumah Sakit Gaza
World Agustus 25, 2025
Suharto Ucap Sumpah Menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial
Nasional Agustus 25, 2025
Harga Beras di Pasar Tradisional Makassar Relatif Stabil
Sulsel Agustus 25, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?