Makassartoday.com, Jakarta – Hasil investigasi internal yang menyangkut kasus hilangnya iPhone milik penumpang Garuda Indonesia saat penerbangan Jakarta-Melbourne awal Juni lalu akhirya dirilis oleh pihak Maskapai Garuda.
Dalam laporannya, pihak Garuda memastikan bahwa belum ada bukti yang bisa membuktikan keterlibatan awak pesawat atas hilangnya ponsel milik penumpang, Michael. Hal tersebut disampaikan oleh Ade R. Susardi selaku Direktur Niaga Garuda Indonesia pada Jumat (20/6).
“Dari hasil investigasi, belum ada bukti yang mengindikasikan terlibatnya awak pesawat Garuda Indonesia dalam dugaan kehilangan barang” ucap Ade dalam keterangan resminya, Jumat (20/6).
Ade menjelaskan bahwa proses investigasi internal yang dilakukan Garuda Indonesia sudah menyeluruh melalui koordinasi intensif dengan beberapa pihak pada 6-18 Juni 2025.
Ia menyebutkan bahwa dilakukannya investigasi sebagai bentuk komitmen untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang. Bahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada Badan Reserse Krominal Kepolisian Republik Indonesia secara resmi.
Untuk proses selanjutnya, Garuda akan memberikan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan.
“Siap memberikan informasi yang dibutuhkan kepolisian, agar tercapai penyelesaian melalui proses hukum. Kami juha terus melakukan komunikasi dengan penumpang yang bersangkutan” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang penumpang bernama Michael Tjandra membagikan berita kehilangan ponselnya saat menaiki pesawat Garuda. Postinga tersebut kemudian viral dan menjadi perbincangan di media sosial.
Melalui fitur Find My iPhone, Michael mencurigai hilangnya ponsel miliknya karena diambil oleh kru pesawat, karena titik lokasi berada di hotel tempat sekitar 20 kru Garuda Indonesia menginap. Lokasi tersebut tidak berubah hingga keesokan harinya ia menduga ponselnya dibuang ke Sungai Yarra oleh kru maskapai.
(**)