Makassartoday.com, Maros – Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros melakukan penggeledahan di kantor Lurah Leang-leang pada Kamis (9/10/2025).
Penggeledahan ini terkait adanya dugaan temuan pungutan liar pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di wilayah Kelurahan Leang-Leang.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Sulfikar, yang memimpin penggeledahan menyebutkan, program PTSL merupakan Proyek Strategis Nasional yang
bersumber dari APBN dan Anggaran Tahun 2024.
Adapun penggeledahan yang dilakukan pihaknya merupakan rangkaian Penyidikan untuk mencari dan melengkapi barang bukti dan dokumen terkait dugaan tersebut.
“Pengusutan kasus ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum untuk memastikan segala bentuk pelayanan birokrasi dan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional berjalan sesuai aturan dan bebas dari praktik pungutan liar,” ucap Sulfikar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/10/2025).
Sekedar diketahui, PTSL merupakan program pemerintah yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendaftarkan dan mensertifikasi tanah secara serentak, terutama bagi tanah yang belum memiliki sertifikat.
Program ini gratis dan menargetkan pendaftaran semua objek tanah dalam satu wilayah desa/kelurahan secara sistematis, dengan tujuan memberikan kepastian hukum, jaminan dan perlindungan bagi pemilik tanah, sehingga kepemilikan mereka diakui secara sah oleh negara.
Program ini juga dibuat guna mengurangi terjadinya sengketa tanah, dengan adanya sertifikat yang sah, sengketa atau konflik terkait kepemilikan tanah dapat dicegah atau diselesaikan dengan lebih mudah.
PTSL juga meningkatkan efisiensi layanan pertanahan, empercepat proses pendaftaran tanah dan meningkatkan kualitas data pertanahan serta memudahkan pemerintah dalam pengelolaan tanah dan masyarakat dalam mengakses perbankan untuk kredit dengan jaminan sertifikat tanah.
Pelaksanaan PTSL diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.
Editor: Ibrahim