Makassartoday.com, Makassar – Upaya Pemerintah Kota Makassar menuju kota pintar (Smart City) kembali diperkuat melalui inovasi digital di sektor perparkiran.
Jajaran Direksi bersama Staf Operator Perumda Parkir Makassar Raya menghadiri kegiatan Coaching Dashboard QRIS yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) di Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi langkah penting dalam memperluas implementasi sistem pembayaran non-tunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) pada layanan parkir di Kota Makassar.
Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali, menyampaikan apresiasi atas dukungan BI dalam memperkuat sistem pembayaran digital yang lebih efisien dan transparan.
“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan sistem pelayanan parkir yang modern dan akuntabel. Melalui integrasi QRIS, kami berharap seluruh transaksi parkir berlangsung lebih cepat, aman, dan efisien,” ujar ARA, sapaan akrabnya.
Lebih jauh, ARA menegaskan bahwa penerapan sistem digitalisasi parkir merupakan bagian dari strategi besar untuk menghadirkan tata kelola perparkiran yang profesional dan berintegritas.
Menurutnya, transformasi digital tidak hanya meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam mencegah potensi kebocoran pendapatan daerah.
“Digitalisasi ini bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan dan memperkuat transparansi pengelolaan pendapatan parkir,” tambahnya.
Bank Indonesia sendiri terus mendorong adopsi QRIS di berbagai sektor layanan publik.
Melalui sistem ini, masyarakat dapat menikmati kemudahan bertransaksi tanpa uang tunai (cashless), sekaligus memperluas ekosistem ekonomi digital di daerah.
Implementasi QRIS di sektor perparkiran dinilai menjadi salah satu langkah konkret untuk mendukung visi Makassar Smart City yang berorientasi pada efisiensi layanan publik dan integrasi teknologi digital.
Dengan kolaborasi antara BI dan Perumda Parkir Makassar Raya, diharapkan sistem parkir di Kota Makassar tidak hanya semakin modern, tetapi juga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan.
(**)
