By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Makassar Terima Penghargaan atas Inisiatif Implementasi Kawasan Tanpa Rokok
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Makassar Terima Penghargaan atas Inisiatif Implementasi Kawasan Tanpa Rokok
Sulsel

Makassar Terima Penghargaan atas Inisiatif Implementasi Kawasan Tanpa Rokok

admin
admin
Share
3 Min Read
SHARE

Makassartoday.com, Yogyakarta – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 atas inisiatif implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Makassar.

Penghargaan ini diserahkan langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, dalam acara yang digelar ADINKES di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa (5/11/2024).

Dalam sambutannya, Wamendagri Bima Arya menekankan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah menetapkan delapan tujuan utama yang harus dicapai, di antaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dan pendidikan.

Menurutnya, keberhasilan menyongsong Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada SDM yang sehat. Meski aturan atau Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok telah banyak diatur dalam berbagai peraturan daerah, namun dampaknya masih perlu ditingkatkan.

“Perda KTR menjadi komitmen pemerintah untuk pengendalian tembakau, terutama dalam mencegah perokok pemula. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan political will dari pimpinan daerah. Jika bupati atau wali kota tidak peduli, maka upaya pengendalian tembakau akan semakin jauh dari harapan,” ujar Bima Arya.

Ia juga mengingatkan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi stunting adalah kebiasaan merokok di dalam keluarga. Pasalnya konsumsi rokok menjadi salah satu penyebab stunting oleh salah satu anggota keluarga.

Ketua Umum ADINKES, dr M Subuh, MPPM, menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta. Menurut dr Subuh, pengendalian konsumsi rokok menjadi salah satu kunci dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2024 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia masih berada di angka 21,5 persen, mengalami penurunan 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Yang mana target pemerintah adalah menurunkan angka ini menjadi 14 persen pada akhir 2024, sehingga diperlukan upaya kolektif yang lebih kuat.

Apalagi dia mengungkapkan dalam laporan Menteri Keuangan bahwa rokok menjadi salah satu komponen pengeluaran terbesar rumah tangga setelah beras, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.

Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam upaya memprioritaskan pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan yang lebih bergizi.

Makanya ADINKES mengapresiasi berbagai Pemda termasuk upaya Kota Makassar dalam implementasi KTR dan menyediakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) untuk masyarakat.

Sebanyak 29 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk Kota Makassar, menerima penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat implementasi KTR dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Acara dihadiri pula Kadinkes Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin, serta kepala dinas kesehatan dan tim puskesmas dari seluruh Indonesia.

(**)

You Might Also Like

Appi Kembali Tinjau TPA Antang, Janji Siapkan 100 Unit Armada Baru

Keluarga ABK KLM Asia Mulia Minta Operasi Pencarian Diperpanjang

Pemkot Makassar Gandeng Aplle Developer Academy Bangun Pusat Inovasi Digital

Appi Tegaskan Tak Ada Lagi Bangunan Beridiri di Makassar Tanpa Lahan Parkir

Pemkot Makassar Siapkan Rp9 Miliar untuk Proyek Jalan Beton 200 Meter di TPA Antang

TAGGED: Arwin Aziz, Dinas Kesehatan Makassar, Pemkot Makassar
admin November 6, 2024 November 6, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Lagi, Remaja di Gowa Gagal Kebal saat Prosesi Adat Angngaru
Next Article Bapenda Makassar Terima Kunjungan Bapenda Nunukan, Bahas Optimalisasi PBB dan BPHTB
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Appi Kembali Tinjau TPA Antang, Janji Siapkan 100 Unit Armada Baru
Sulsel Juni 26, 2025
Kasasi Gugatan 2 Media Online Ditolak, LBH Pers Makassar Apresiasi Putusan MA
Hukum Kriminal Juni 25, 2025
Keluarga ABK KLM Asia Mulia Minta Operasi Pencarian Diperpanjang
Sulsel Juni 25, 2025
Pemkot Makassar Gandeng Aplle Developer Academy Bangun Pusat Inovasi Digital
Sulsel Juni 25, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?