Makassartoday.com, Makassar – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar sedang melakukan pembangunan 223 unit rumah di Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso. Proyek ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas permukiman dan penataan kawasan kumuh secara menyeluruh.
Program ini melibatkan identifikasi masalah di seluruh kawasan untuk renovasi dan pembangunan rumah baru. Selain itu, juga termasuk penyediaan akses air minum, sanitasi, serta perumahan dan prasarana sarana permukiman.
Fatmawati berharap program serupa dapat diterapkan di kecamatan lain di Kota Makassar pada tahun mendatang. Program ini melibatkan tim pendamping, verifikasi di kementerian, serta dukungan dari corporate social responsibility (CSR).
Kepala Disperkim, Nirman Mungkasa, menjelaskan bahwa dari total 223 unit rumah, 60 unit dibangun baru dan 163 unit lainnya direnovasi. Penerima bantuan ini harus memiliki sertifikat tanah dan bersedia mengikuti program ini. Alokasi dana untuk pembangunan baru adalah Rp50 juta per unit, sementara renovasi mendapatkan Rp20 juta per unit.
Total alokasi dana dari pusat untuk program ini adalah Rp15 miliar di Disperkim dan Rp1 miliar untuk IPAL di PU, sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
(**)